Senin, 30 Juni 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Konektivitas Cerdas Jadi Katalisator Pertumbuhan PDB

24 November 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
10 Prediksi Megatrend Teknologi Hadir di 2025

Robot Huawei dan Baidu. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Intelligent Connectivity atau Konektivitas Cerdas yang dibekali dengan teknologi Kecerdasan Buatan (AI) mulai memperlihatkan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi digital. Kehadirannya menjadi satu titik balik bagi digelarnya transformasi digital.

Dalam laporan Global Connectivity Index (GCI) 2019 yang diterbitkan oleh Huawei bahwa negara-negara dengan skor GCI lebih tinggi dari 65 dan giat dalam berinvestasi di area Konektivitas Cerdas dilaporkan mengalami peningkatan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) dengan rata-rata peningkatan sebesar lebih dari 1 persen. Menurut laporan itu juga, kesukesan di era kecerdasan saat ini ditentukan oleh kemampuan pelaku industri dalam menjalin kerja sama kolaboratif dalam skala global.

“Peleburan teknologi-teknologi masa kini, seperti 5G, AI, dan cloud, menjadi kunci yang membawa sebuah definisi baru terhadap dikembangkannya sebuah konektivitas,” sebut Kevin Zhang, CMO Huawei ICT Infrastructure dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2019).
Menurut dia, GCI 2019 menyoroti peran teknologi AI sebagai salah satu dari empat pilar untuk terbangunnya sebuah “Konektivitas Cerdas,” selain tentunya kualitas ketersediaan Broadband (Pita Lebar), teknologi Cloud, serta Internet of Things (IoT). Keempatnya berpotensi menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi yang luar biasa.

Baca juga :   Laba Passpod Meningkat Setelah IPO

Menurut dia, Intelligent Connectivity tidak saja menguntungkan bagi negara-negara maju. GCI 2019 melaporkan bahwa negara manapun, terlepas dari tingkat perkembangan digital mereka, dapat mendayagunakan seluruh potensi dari penerapan teknologi AI oleh industri dan organisasi dalam meningkatkan PDB negara.

Bahkan, negara-negara maju, seperti Jepang dan Amerika Serikat yang sudah memiliki infrastruktur TIK yang mapan saja baru akan menuai potensi-potensi yang dihasilkan dari penerapan teknologi AI di negara mereka masing-masing. Di sisi lain, negara-negara pengadopsi dan pemula, seperti Tiongkok, Malaysia, India, Filipina, dan Spanyol, saat ini tengah gencar dalam memacu pengembangan infrastruktur AI.

GCI 2019 juga melaporkan temuan bahwa kolaborasi global antar negara, baik oleh negara-negara pemula maupun pengadopsi dapat merangsang pertumbuhan ekonomi yang kian pesat. Terbangunnya Konektivitas Cerdas ditentukan pula bagaimana ekosistem global berkembang. GCI 2019 menyampaikan perlu dijalinnya kolaborasi yang erat antar berbagai elemen, dari pengambil keputusan, ilmuwan data, pengoleksi data, perusahaan-perusahaan TIK, hingga pengguna akhir, agar bisa bersama-sama mendobrak hambatan-hambatan di tingkat organisasi dalam upaya mendukung dihadirkannya bisnis secara lebih cepat.

“Kami yakin bahwa terbangunnya sebuah Konektivitas Cerdas mampu menjadi solusi atas beragam permasalahan nyata yang dialami oleh masyarakat global selama ini, seperti perubahan iklim dan ketimpangan ekonomi. Huawei berkomitmen untuk terus dapat menciptakan teknologi, aplikasi, keahlian kami, serta Konektivitas Cerdas yang kami hadirkan dapat membawa manfaat bagi seluruh umat manusia, di rumah tangga, maupun bagi organisasi-organisasi,” pungkas Kevin.

Baca juga :   Ekonomi Digital Baru Sumbang 4% PDB Indonesia

GCI hadir untuk memberikan wawasan agar dapat diterapkan oleh para pengampu kebijakan yang mendukung kesuksesan dalam pembangunan ekonomi digital dunia. Sebanyak 79 negara yang dinilai dalam GCI 2019 berkontribusi terhadap 95 persen perolehan PDB global dan 84% populasi dunia.

STEVY WIDIA

Tags: Global Connectivity Index (GCI) 2019Intelligent ConnectivityKonektivitas CerdasProduk Domestik Bruto (PDB)
Previous Post

Moka Dukung The 90’s Festival Jakarta 2019

Next Post

Toko Online Tak Perlu Khawatir Instagram Hapus Fitur Likes

Related Posts

beasiswa Moonton Games
Headline

Industri Game Sumbang Rp 24,88 Triliun untuk PDB Indonesia di 2020

18 Agustus 2021
0
Facebook Tawarkan Solusi Konektivitas di Indonesia
Headline

Ekonomi Digital Baru Sumbang 4% PDB Indonesia

30 Juni 2021
0
GoTo2
Headline

GoTo Bisa Berkontribusi Lebih Dari 2% PDB Indonesia

18 Mei 2021
0
Load More
Next Post
Pelaku UKM Banyak Manfaatkan Instagram Buat Berbisnis

Toko Online Tak Perlu Khawatir Instagram Hapus Fitur Likes

Elizabeth Gelar Roadshow untuk Dukung Womanpreneur Indonesia

Elizabeth Gelar Roadshow untuk Dukung Womanpreneur Indonesia

Tips Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha

Tips Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha

Discussion about this post

Recent Updates

elevAIte Hackathon

Mahasiswa BINUS University Ciptakan Solusi AI untuk Isu-Isu Sosial Lewat elevAIte Hackathon

28 Juni 2025
Niki Luhur - VIDA

Terjadi Kebocoran 16 Miliar Password, Saatnya Beralih ke Otentikasi Tanpa Password

28 Juni 2025
BNIdirect

Layani 4 Ribu Mitra Digital, Transaksi BNIdirect API Tembus Rp1.230 Triliun di 2024

28 Juni 2025
UI - Hackathon Microsoft AI for Accessibility

Solusi Inklusif Berbasis AI Mahasiswa UI Menangkan Hackathon Microsoft AI for Accessibility 2025

27 Juni 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
MilikiRumah

Proptech MilikiRumah Galang Pendanaan Private Equity Senilai US$50 Juta

20 Mei 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
elevAIte Hackathon

Mahasiswa BINUS University Ciptakan Solusi AI untuk Isu-Isu Sosial Lewat elevAIte Hackathon

28 Juni 2025
Niki Luhur - VIDA

Terjadi Kebocoran 16 Miliar Password, Saatnya Beralih ke Otentikasi Tanpa Password

28 Juni 2025
BNIdirect

Layani 4 Ribu Mitra Digital, Transaksi BNIdirect API Tembus Rp1.230 Triliun di 2024

28 Juni 2025
UI - Hackathon Microsoft AI for Accessibility

Solusi Inklusif Berbasis AI Mahasiswa UI Menangkan Hackathon Microsoft AI for Accessibility 2025

27 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version