youngster.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menunjuk PT Edukasi Atlit Internet Digital (EAID) menjadi lembaga penyelenggaraan pendidikan esports di Indonesia. Program bernama “Esports Untuk Semua” akan dimulai pada 16 Januari 2022.
“KONI Pusat berterima kasih dan mengapresiasi dedikasi masyarakat olahraga Esports, baik itu Pengurus Besar Esports Indonesia (PB.ESI) selaku induknya, komunitas, atlet, dan lembaga seperti EAID,” kata Markus Othiel Mamahit Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) II bidang Hukum KONI dalam keterangan pers, Jumat (14/1/2022).
Dia berharap melalui kerja sama ini pandangan masyarakat luas, terutama orang tua atlet terhadap Esports menjadi lebih baik, karena adanya harapan besar jika berprestasi saat berkarier di ekosistem Esports.
“Selain itu, Esports ini merupakan olahraga prestasi yang dapat mengharumkan Indonesia melalui prestasi para atletnya, sehingga atlet harus dibina dengan maksimal agar menjadi juara. Atlet Esports sebagaimana seluruh atlet juga, harus memiliki etika dan memegang nilai-nilai olahraga, seperti sportivitas, kejujuran, disiplin, tidak pantang menyerah dan saling menghormati. Atlet Esports Indonesia adalah pengguna Daring yang layak menjadi panutan masyarakat luas karena perilakunya yang baik,” tambah Othy.
EAID adalah anak usaha PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) yaitu PT DMMX Gamindo Global. Saat ini, EAID sudah mencetak lebih dari 20 tim amatir yang sudah siap dan sudah bertanding di turnamen Esports Indonesia bahkan sampai kancah Internasional.
Direktur Utama PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) Budiasto Kusuma menyatakan, Melihat tren positif dan pertumbuhan Esports di Indonesia yang sangat cepat, maka kehadiran EAID diharapkan akan membuka peluang yang lebih besar untuk para generasi muda agar terus menumbuhkan pegiat Esports di Indonesia.
“EAID merupakan aspek strategis bagi DMMX untuk memfasilitasi pendalaman pasarnya di industri game. DMMX akan berbagi wawasan untuk pengembangan produk dan membuka saluran pemasaran untuk game perdana yang dikembangkan oleh DMMX ke pasaran,” ujarnya.
Arza Djatmika, Founder dan CEO EAID juga menegaskan, EAID berkomitmen dan memberikan dukungan penuh untuk perkembangan Esport di Indonesia. Salah satunya dengan hadirnya kelas “Esports Untuk Semua” yang bekerja sama langsung dengan KONI. “Kami percaya kerja sama ini akan membawa dampak positif pada dunia esports di Indonesia dan ekosistem bisnis EAID,” katanya.
Sementara itu Founder EAID Edho Zell mengatakan, kolaborasi EAID dan KONI akan membawa dampak sangat positif bagi dunia Esports di Indonesia dan EAID.
“Kami optimistis melalui kerja sama ini dunia Esports di Indonesia dapat lebih cepat berkembang dan kami harapkan sampai kancah Internasional,” ujarnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post