Konsorsium Riset IARC Usulkan Program Pengembangan dan Akselerasi AI

teknologi Ai

KarirKu Perkuat Pemberdayaan Generasi Muda Melalui Pelatihan Keterampilan AI dan Digital (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Sejumlah perguruan tinggi membentuk konsorsium riset bidang AI bernama Indonesian Artificial Intelligence Research Consortium (IARC). Sejumlah program diusulkan dalam konsorsium di bawah Kemendikbud-Ristek ini.

Ketua Program Suryo Adhi Wibowo mengatakan, pihaknya menyiapkan program untuk mendukung akselerasi Strategi Nasional bidang AI 5G dan 6G yang dapat membantu mengatasi tiga masalah utama AI.

“Tujuan dari program ini adalah untuk mencetak talenta-talenta digital di Indonesia yang unggul dibidang AI khususnya dalam pengembangan dan penciptaan produk AI-Based yang diimplementasikan pada teknologi 5G dan 6G nantinya,” kata Suryo, Senin (25/7/2022).

Dijelaskan Suryo, program pengembangan AI ini memiliki empat pilar. Pertama, pembangunan SDM dan penguasaan IPTEK. Kedua, perkembangan ekonomi berkelanjutan. Ketiga, pemerataan pembangunan. Keempat, ketahanan nasional dan Tata Kelola pemerintahan. Program ini sejalan dengan dukungan pembangunan SDM yang menguasai IPTEK, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan penguasaan IPTEK terkini.

Secara garis besar, ada tiga kegiatan yang dilakukan dalam program ini. Pertama, upaya percepatan talenta-talenta SDM yang unggul dalam bidang AI. Kedua, menghasilkan karya riset anak bangsa berbasis AI dan dapat dimanfaatkan masyarakat. Terakhir, menjalin kerja sama antara perguruan tinggi dengan industri dan memunculkan startup baru AI.

Tim program akselerasi dan dukungan stranas pun menyiapkan program untuk pengembangan IARC bekerja sama dengan beberapa peserta dari mahasiswa maupun dosen. Antara lain Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui program Digital Talent Scholarship (DTS) Associate Data Science untuk instruktur dan dosen.

Pemanfaatan AI Center of Excellence diharapkan mengakselerasi pertumbuhan startup bidang AI. “Jadi, program ini dapat mendukung visi misi Indonesia Emas 2045, berkontribusi meningkatkan GDP serta daya saing SDM Indonesia,” tutup Suryo.

Program pengembangan dan akselerasi AI ini memperoleh pendanaan Kedaireka dari Kemendikbud-Ristek. (*AMBS)

 

Exit mobile version