Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Konten Kreator TikTok Berbagi Ilmu dan Tingkatkan Kesadaran Akan Autisme di Indonesia

6 April 2024
in News
Reading Time: 2 mins read
Konten Kreator TikTok Berbagi Ilmu dan Tingkatkan Kesadaran Akan Autisme di Indonesia
0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Jumlah orang dengan autisme diperkirakan meningkat hingga 500 orang setiap tahun. Bahkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jumlah orang mengalami gangguan spektrum autisme (Autism Spectrum Disorder) di Indonesia mencapai sekitar 2,4 juta orang. Sayangnya, pemahaman masyarakat tentang autisme masih perlu diupayakan, melihat masih adanya kasus-kasus diskriminatif terhadap anak-anak dengan autisme.

Hal ini mendorong sejumlah kreator TikTok berbagi pengalaman autentik mereka dari beragam sudut pandang untuk menyebarkan pemahaman tentang autisme, dan meningkatkan dukungan terhadap anak-anak dengan autisme kepada masyarakat luas.

Seperti Natrio Catra Yososha yang buktikan penyandang autisme bisa raih prestasi. Pria yang akrab disapa Osha ini, terdiagnosa dengan ASD sejak usia 8 tahun. Namun, berkat dukungan sang ibu, Osha tak berhenti mengeksplorasi minatnya.
Mulai dari bermain musik hingga mampu bermain biola, menempuh studi di jurusan Arkeologi Universitas Gadjah Mada sesuai minatnya sejak kecil di bidang sejarah dan kepurbakalaan, hingga menjadi pelari marathon pertama di Indonesia dengan autisme.

Baca juga :   Lewat Konten Musik di TikTok, Bulan Sutena Berhasil Menembus Dunia Hiburan Nasional

Sejak tahun 2022, Osha kerap membagikan kisahnya sebagai penyandang autisme di usia dewasa kepada komunitas TikTok. Salah satu kontennya yang paling banyak menarik komentar dan interaksi dari komunitas adalah tentang masking, yaitu cara orang dewasa dengan autis menutupi ciri khas autisme saat sedang di depan publik, misalnya dengan berusaha lebih lama kontak mata dan mengurangi distraksi fokus.

Osha memperlihatkan kesehariannya sebagai orang dewasa, caranya memecahkan masalah, dan terus menekankan bahwa dirinya yang sekarang adalah hasil dari perjuangan panjang sejak kecil. Konten-kontennya membantu komunitas TikTok untuk lebih memahami tentang tantangan dan usaha orang dengan autisme, sehingga harapannya bisa lebih berempati. Melalui ini, dia ingin memberikan pemahaman bahwa anak dengan autisme pun dapat menjalani kehidupan dewasa yang mandiri dan berprestasi.

Baca juga :   Pajak Pacu Perkembangan Bisnis E-Commerce

Konten tentang autisme juga dibagikan Gugun Hernandes. Lewat akun @duniaautis di TikTok, Gugun memberikan kiat dan semangat kepada para orang tua yang memiliki anak dengan autisme seperti anak sulungnya, Uwais Al Zaigham.

Konten-konten Gugun, yang banyak memperlihatkan tips terapi di rumah dan menekankan pada pentingnya kehadiran orang tua dalam tumbuh kembang anak, menjadi inspirasi bagi para orang tua dan pendamping anak dengan autisme lainnya. Gugun pun juga sering berinteraksi, mendukung, dan berbagi pengalaman dengan para orang tua secara langsung melalui TikTok LIVE.

Lain halnya dengan Rezki Achyana yang membagikan pengalaman sebagai terapis anak dengan autisme. Melalui akun @rezkiachyana di TikTok, Kiki memberikan edukasi tentang autisme dan gangguan neurologis lainnya. Kiki juga berbagi tentang kesehariannya sebagai behavioralist
(ahli perilaku) bagi para penyandang autisme, bagaimana mengenali indikasi gangguan perkembangan neurologis seperti autisme dan ADHD, hingga cara menghadapi tantrum, ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), dan mengelola emosi anak-anak berkebutuhan khusus.

Baca juga :   Aktivasi Dark Social Akan Dorong Pertumbuhan Bisnis

Konten-konten Kiki dibuat berdasarkan pertanyaan dari para orang tua yang ingin lebih paham tentang autisme. Banyak orang tua yang menonton konten dari Kiki menjadi lebih mawas tentang ciri khas autisme pada anaknya, sehingga bisa mengambil tindakan langsung untuk memastikan tumbuh kembang anak.

Tiktok turut memperingati Hari Autisme Sedunia yang jatuh pada 2 April, sebagai momen untuk menyebarkan pemahaman tentang autisme dan meningkatkan dukungan terhadap anak-anak dengan autisme kepada masyarakat luas.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: autismeHari Autisme Seduniakonten kreatorTikTok
Previous Post

UNPAD dan UGM Wakili Indonesia di Ajang Adu Ide Bisnis Level ASEAN dan China

Next Post

Supaya Mudik Lebaran Nyaman, Utomo Charge+ Sediakan Gratis Charging Station Mobil Listrik

Related Posts

TikTok
News

TikTok Kini Punya Fitur Voice Notes dan Bisa Kirim Banyak Foto dan Video Sekaligus

8 September 2025
0
Kampanye "#SerunyaBelajar Ada di TikTok
Headline

TikTok Aktifkan Kembali Fitur Live, Lebih Aman dan Beradab

3 September 2025
0
TikTok Now
News

Ini Alasan TikTok Nonaktifkan Fitur “LIVE”

1 September 2025
0
Load More
Next Post
Utomo Charge+

Supaya Mudik Lebaran Nyaman, Utomo Charge+ Sediakan Gratis Charging Station Mobil Listrik

UK-Indonesia Tech Hub

UK-Indonesia Tech Hub, Dukung Pengembangan Startup Digital di Indonesia

Huawei EBG Partner Summit 2024: Dorong Kolaborasi dan Inovasi Bisnis di Indonesia

Huawei EBG Partner Summit 2024: Dorong Kolaborasi dan Inovasi Bisnis di Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version