youngster.id - Sektor UMKM dan koperasi diyakini menjadi salah satu pendorong pemulihan ekonomi tahun ini. Untuk itu, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati menggelar program pendampingan dan pembiayaan berkesinambungan sehingga anggota koperasi dapat kembali mengembangkan usahanya dan beradaptasi dengan situasi pandemi saat ini.
Ceppy Y Mulayan, Ketua I KSP Sahabat Mitra Sejati, mengatakan, dengan kemampuan melakukan adaptasi secara cepat dengan kondisi saat ini, sektor UMKM dan koperasi dapat menjalankan operasional dan meningkatkan kinerja demi mendukung perputaran roda perekonomian di daerah. Kekuatan adaptasi tersebut perlu ditunjang dengan pendampingan dan pembiayaan yang berkesinambungan sehingga sektor UMKM dan koperasi dapat berkontribusi secara maksimal untuk pertumbuhan ekonomi.
“Sejak dari pertengahan tahun lalu, mulai ada geliat yang positif dari anggota koperasi dan mitra UMKM untuk kembali memacu operasional dan kinerja usahanya setelah dapat beradaptasi dengan situasi saat ini. Kami mendukung geliat ini dengan proaktif melakukan pendampingan dan pembiayaan kepada anggota dan mitra sesuai kebutuhan demi kembali memacu operasional dan kinerja usaha mereka,” ujar Ceppy dalam keterangan pers Senin (1/2/2021).
KSP Sahabat Mitra Sejati telah memiliki lebih dari 30 ribu anggota yang tersebar di seluruh Tanah Air. Mayoritas anggota merupakan UMKM dengan beragam usaha, antara lain usaha makan minum, ritel, kesehatan, pertanian, dan bangunan. Sepanjang Januari hingga September tahun lalu, KSP Sahabat Mitra Sejati telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp2 triliun.
Dana tersebut akan digunakan untuk subsidi kredit usaha rakyat (KUR), dukungan pembiayaan terhadap UMKM, penjaminan kredit modal kerja, serta cadangan pembiayaan PEN akan masuk di dalam program untuk UMKM ini.
Dalam mewujudkan komitmen tersebut, KSP Sahabat Mitra Sejati bermitra dengan Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna). Kerja sama strategis tersebut telah berlangsung sejak tahun 2012. Bank yang dimiliki oleh grup Sampoerna Strategic dan grup Alfa ini memilih fokus untuk melayani UMKM.
FAHRUL ANWAR