youngster.id - Perekonomian yang mulai bergerak positif telah meningkatkan potensi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Untuk itu BRI memanfaatkan agen laku pandai sebagai pemasar KUR.
“Kalau (penyaluran KUR) dari Januari-Februari sudah mulai merangkak. Itu menunjukan kegiatan ekonomi kita mulai berjalan, dan ini yang sekarang banyak bergerak di sektor kecil ke bawah,” kata Mohammad Irfan Direktur Bisnis dan UMKM BRI, Senin (14/3/2016) di Jakarta.
Untuk meningkatkan kinerja penyaluran KUR, lanjut Irfan, perseroan telah memanfaatkan agen laku pandai dari BRIlink sebagai pemasar KUR. Hal ini tentunya akan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan kredit.
“Agen BRIlink yang sudah jadi agen laku pandai menjadi kredit referal. Dia bisa ajukan pinjaman ke situ nanti diteruskan ke Kantor BRI terdekat. Kalau dulu BRI hanya punya pintu 10 ribu dengan ini jumlahnya jadi 50 ribu, yang 40 ribu diantaranya sudah jadi agen laku pandai,” jelas dia.
Meski demikian, dirinya menambahkan, jika target pemerintah menggenjot infrastruktur akan meningkatkan permintaan kredit untuk korporasi. Sedangkan kredit usaha kecil dinilai akan lebih sulit pertumbuhannya sehingga diperlukan strategi tertentu.
“Tahun ini akan banyak kredit ke infrastruktur yang kredit korporasi. Kalau tumbuhan kredit korporasi enggak perlu banyak orang untuk tumbuhkan kredit mikro. Jadi lebih mudah yang kredit korporasi dibanding kredit yang kecil-kecil,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post