youngster.id - Ide akan sebuah laptop gaming dengan wujud menyerupai Nintendo Switch rupanya mendorong Lenovo dan NEC untuk berinovasi. Keduanya menciptakan konsep perangkat bernama LaVie Mini. Perangkat ini dapat menjadi laptop tetapi keyboard-nya itu dilipat hingga menempel ke belakang layarnya.
Di posisi tersebut, pengguna dapat memasangkan controller ke sisi kiri dan kanannya, memberikan akses mudah ke sepasang stik analog, tombol D-Pad, empat tombol aksi, dan sejumlah tombol trigger. Lagi-lagi terinspirasi Nintendo Switch, LaVie Mini turut hadir bersama docking unit opsional yang dapat meneruskan output-nya ke TV 4K.
Soal spesifikasi, LaVie Mini terdengar cukup menjanjikan. Layarnya memiliki bentang diagonal seluas 8 inci dan resolusi 1920 x 1200 pixel, sedangkan performanya ditunjang oleh prosesor Intel Core i7-1180G7 dan GPU Intel Iris Xe yang memiliki 96 Execution Unit (EU), plus RAM LPDDR4X 16 GB dan SSD NVMe 256 GB.
Secara umum, prosesor yang digunakan memang lebih superior ketimbang milik GPD Win 3, akan tetapi performanya belum tentu lebih baik. Alasannya simpel: GPD Win 3 punya layar yang lebih kecil sekaligus beresolusi lebih rendah, dan itu pasti sangat membantu mendongkrak fps selama sesi gaming berlangsung.
Berhubung masih konsep, detail mengenai LaVie Mini sejauh ini masih belum banyak, dan kita juga belum punya gambaran sama sekali terkait seberapa lama baterainya bisa bertahan. Untuk urusan konektivitas, LaVie Mini hadir mengemas sepasang port USB-C dan jack audio, belum termasuk port USB-C dan USB-A ekstra yang terdapat pada docking unit-nya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post