youngster.id - Meski diterpa pengurangan karyawan dan berkurangnya fitur layana, Gojek mampu tetap bertahan. Berbagai layanan Gojek juga membantu masyarakat menjalani proses adaptasi digital dengan mudah. Hal ini terbukti lewat tren kenaikan penggunaan layanan Gojek selama masa pandemi.
Kenaikan terutama terjadi untuk layanan pesan antar makanan dan kebutuhan sehari-hari, layanan pembayaran digital, layanan donasi digital, layanan hiburan dan acara online, serta layanan logistik Gojek.
“Gojek menyediakan beragam solusi dan inovasi untuk mendukung masyarakat tetap produktif dengan mengedepankan aspek kesehatan, kebersihan dan keamanan yang kini menjadi bagian penting dari keseharian masyarakat di tengah pandemi global COVID-19,” kata Nila Marita Chief of Corporate Affairs Gojek dalam keterangannya, Selasa (7/7/2020).
Menurut dia, di tengah pandemi, Gojek terus berupaya menyesuaikan perilaku hidup baru masyarakat serta mendukung implementasi pembatasan jarak fisik.
“Sejak awal masa pandemi hingga memasuki masa tatanan baru sejumlah layanan Gojek mengalami peningkatan permintaan, menjadikan Gojek sebagai super app andalan masyarakat di tengah pandemi COVID-19 untuk tetap produktif dan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Ada 5 layanan Gojek yang mengalami peningkatan permintaan selama periode Maret-Mei 2020 dibandingkan dengan data periode Januari-Februari 2020.
Pertama adalah Gofood dan Gomart. Gofood bahkan meluncurkan berbagai inovasi yaitu fitur contactless delivery, memperluas layanan dengan menghadirkan kategori makanan Ready to Cook (makanan siap masak), dan kemudahan pembelian bahan pokok melalui Pasar Mitra Tani.
Sementara layanan GoMart turut menjadi solusi masyarakat untuk belanja harian selama masa pandemi, dimana transaksi selama masa pandemi (Maret – Mei 2020) naik hingga tiga (3) kali lipat dibandingkan periode sebelum pandemi (Desember 2019 – Februari 2020). Sementara itu pada periode yang sama, jumlah produk yang dibeli naik 4,6 kali lipat.
Pembayaran digital juga semakin diandalkan sebagai opsi pembayaran utama bagi masyarakat. Jumlah transfer saldo GoPay ke sesama pengguna meningkat 4 kali lipat selama bulan Ramadan. Pengguna juga menggunakan pembayaran digital untuk berinvestasi; dimana transaksi menggunakan GoPay untuk investasi reksadana naik hampir 2 kali lipat, hingga menikmati game online; dimana penggunaan GoPay untuk pembelian kupon games naik tiga 3 kali lipat.
Nila juga menyebutkan, berjaga jarak selama pandemi tidak menghentikan masyarakat untuk saling membantu. Total donasi yang disalurkan menggunakan GoPay mencapai Rp45 miliar pada periode Maret-Mei 2020 atau naik dua (2) kali lipat dibandingkan periode sebelum pandemi.
Layanan yang juga mengalami peningkatan adalah GoGames yang naik 64 kali lipat dan GoPlay yang naik 10 kali lipat. Sedangkan sebagai upaya untuk tetap produktif di rumah, masyarakat sering mengikuti berbagai macam event online, sehingga terjadi 32 kali lipat peningkatan jumlah event online yang tersedia di platform GoTix.
Selama masa pandemi, jumlah pesanan layanan pengiriman GoSend meningkat hampir 90%.
STEVY WIDIA
Discussion about this post