youngster.id - Capital A berencana meluncurkan layanan transportasi online AirAsia Ride di Singapura. Peluncuran layanan berbasis ride hailing itu akan dilakukan Juni tahun ini.
CEO AirAsia Group Tony Fernandes mengatakan, perusahaan sedang dalam proses mendapatkan lisensi untuk beroperasi di Singapura. Grup tersebut berharap dapat memperoleh izin tersebut pada kuartal ini.
“Kami akan buka di lebih banyak kota di Malaysia dan Singapura Juni mendatang, kemudian kita lihat Filipina dan lain sebagainya,” ungkap Tony pada konferensi pers acara penghargaan pengendara dan pengemudi AirAsia Super App Kamis (12/1/2023) di Kuala Lumpur Malaysia.
Layanan ini saat ini beroperasi di Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Menurut Fernandes, setidaknya ada 400 pengemudi penuh waktu dengan AirAsia Ride. Cabang pengiriman makanan perusahaan AirAsia Food juga melihat pertumbuhan jumlah pengendara penuh waktu, yang saat ini berjumlah sekitar 100 orang.
Mereka telah mencapai tingkat penyelesaian pesanan yang lebih tinggi sebesar 85% dan secara signifikan meningkatkan kinerja kecepatan pengiriman mereka, katanya.
“Pada dasarnya, program ketenagakerjaan penuh waktu untuk pengemudi dan pengendara kami tidak hanya meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif dan memberi mereka keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu, CEO regional AirAsia Ride Lim Chiew Shan mengatakan grup itu sedang mencari kombinasi pengemudi yang fleksibel dan penuh waktu untuk pasar Singapura.
“Kami menargetkan untuk melihat keuntungan (awal) tahun ini (dan kemungkinan) kami akan menjadi perusahaan ride hailing pertama yang menghasilkan keuntungan dalam dua tahun peluncuran,” katanya.
Adapun layanan ride hailing menggunakan platform daring seperti aplikasi di ponsel pintar, yang menghubungkan antara penumpang dengan pemberi tumpangan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post