Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Lazada Dukung Pertumbuhan Produk dan Ragam Batik Indonesia

4 Oktober 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
batik lokal

Batik adalah kekayaan wastra Indonesia. (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Lazada terus mendukung dan mengapresiasi para penjual batik yang secara aktif melestarikan warisan budaya nasional melalui produksi dan penawaran variasi kain dan pakaian batik kepada para pelanggan Lazada. Saat ini penjual batik di Lazada berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Cirebon, Pekalongan, Yogyakarta, hingga Solo.

SVP Seller Operations Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro mengungkapkan, Lazada telah menjadi platform yang menawarkan keberagaman batik Indonesia.

“Lazada adalah platform yang banyak menawarkan produk kearifan lokal, salah satunya batik. Jumlah penjual batik di Lazada sendiri pun terus bertumbuh, khususnya dari berbagai kota seperti Pekalongan yang memang terkenal sebagai sentra batik, di mana pertumbuhan jumlah penjual ini juga didorong peningkatan permintaan atas produk batik,” kata Haikal dalam keterangan pers, Selasa (4/10/2022).

Dia mengungkapkan, data Lazada pada April 2022 untuk provinsi Jawa Tengah menunjukkan bagaimana pakaian tradisional termasuk batik juga mendominasi pesanan pelanggan. Karena itu, penguatan komitmen Lazada terhadap dukungan kategori fesyen lokal seperti batik ini dimulai sejak tahun lalu saat Lazada melakukan penutupan akses impor atas beberapa klaster besar, termasuk di antaranya tekstil dan fesyen.

Baca juga :   Jurus Sukses Infinix di Harbolnas 2018

“Penutupan klaster ini dilakukan untuk melindungi, memberikan peluang, serta memberdayakan penjual fesyen lokal termasuk kain dan pakaian batik untuk terus bertumbuh dan meraih pasar di Indonesia,” ujar Haikal.

Dia menegaskan, Lazada terus mendukung penjual batik untuk melakukan transformasi digital dan memperluas jangkauan pasar batik di seluruh pelosok Indonesia. “Bahkan banyak penjual batik berkualitas yang ada di Lazada juga telah berhasil naik kelas dan bergabung di LazMall, bersaing dengan produk dan brand nasional maupun internasional lainnya yang ada di LazMall. Kami berkomitmen untuk terus mendorong para penjual lokal untuk bisa berkembang dan merajai pasar Indonesia melalui berbagai fitur dan inovasi yang kami ciptakan khusus untuk penjual di platform kami,” tambah Haikal.

Baca juga :   Grab Akurasi 5 Juta Lebih Titik Penjemputan

Sebagai salah satu kain tradisional dan warisan budaya Indonesia, batik memiliki berbagai macam motif sesuai dengan ciri khas daerah masing-masing. Corak kain batik yang beragam pun bisa diolah menjadi berbagai variasi pakaian, yang tidak hanya bisa cocok dipakai untuk acara formal, namun juga bisa dikenakan dalam suasana santai. Penjual batik pun juga berinovasi dengan menghadirkan berbagai koleksi aksesoris batik yang cocok untuk anak muda, mulai dari bando, ikat rambut, hingga scarf.

Danang Febriana, seorang pengusaha batik di Lazada bercerita bagaimana awalnya ia hanya sekedar meneruskan usaha yang telah dirintis keluarganya. “Namun melihat peluang di pasar online, saya mencoba mempelajari dan menekuni berjualan batik secara online. Bergabung di Lazada juga memungkinkan saya untuk mengakses berbagai materi pelatihan di Lazada University dan mendapatkan berbagai wawasan baru lewat Seller Center. Pelanggan toko saya juga sekarang lebih beragam, dari anak muda hingga orang tua, dan tersebar di seluruh Indonesia,” ucap Danang.

Baca juga :   Para Mahasiswa Ditantang Lahirkan Solusi Digital Bagi Pengusaha

Sebagai penjual batik Danang juga menaruh perhatian lebih kepada perkembangan tren batik terkini. “Kalau dulu orang-orang lebih suka batik polosan seperti batik Solo atau yang lebih tradisional dan berwarna coklat, saat ini masyarakat lebih suka dengan batik yang berwarna-warni dan dengan komunikasi yang lebih terang. Apalagi pembeli anak muda, mereka biasanya mencari model batik yang anti mainstream dengan warna yang lebih mencolok,” tambah Danang.

 

STEVY WIDIA

Tags: batikbatik IndonesiaLazada
Previous Post

Google Berikan 5.500 Beasiswa untuk Program “Pengembangan Talenta Digital Kreatif”

Next Post

Telkom Terdepan Perkuat Ekosistem Data Center Melalui NeutraDC dan neuCentrIX

Related Posts

Lazada Dukung Konsumen Indonesia Cerdas Dalam Berbelanja
News

Lazada Dukung Konsumen Indonesia Cerdas Dalam Berbelanja

9 September 2025
0
Lazada Perkuat Kanal Beauty Enthusiast Dengan Ragam Jenama Parfum
Headline

Lazada Perkuat Kanal Beauty Enthusiast Dengan Ragam Jenama Parfum

9 Agustus 2025
0
Lazada Hadirkan Layanan Berbasis GenAI, Bantu Konsumen Berburu Diskon
Headline

Lazada Hadirkan Layanan Berbasis GenAI, Bantu Konsumen Berburu Diskon

30 Juli 2025
0
Load More
Next Post
data center Telkom

Telkom Terdepan Perkuat Ekosistem Data Center Melalui NeutraDC dan neuCentrIX

Bioma

Startup Rental Marketplace Bioma Raih Pendanaan Pre-seed

Venteny x HIPPINDO

Digitalisasi Industri Ritel, HIPPINDO Berkolaborasi dengan VENTENY

Discussion about this post

Recent Updates

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version