youngster.id - Lazada terus mendukung dan mengapresiasi para penjual batik yang secara aktif melestarikan warisan budaya nasional melalui produksi dan penawaran variasi kain dan pakaian batik kepada para pelanggan Lazada. Saat ini penjual batik di Lazada berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Cirebon, Pekalongan, Yogyakarta, hingga Solo.
SVP Seller Operations Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro mengungkapkan, Lazada telah menjadi platform yang menawarkan keberagaman batik Indonesia.
“Lazada adalah platform yang banyak menawarkan produk kearifan lokal, salah satunya batik. Jumlah penjual batik di Lazada sendiri pun terus bertumbuh, khususnya dari berbagai kota seperti Pekalongan yang memang terkenal sebagai sentra batik, di mana pertumbuhan jumlah penjual ini juga didorong peningkatan permintaan atas produk batik,” kata Haikal dalam keterangan pers, Selasa (4/10/2022).
Dia mengungkapkan, data Lazada pada April 2022 untuk provinsi Jawa Tengah menunjukkan bagaimana pakaian tradisional termasuk batik juga mendominasi pesanan pelanggan. Karena itu, penguatan komitmen Lazada terhadap dukungan kategori fesyen lokal seperti batik ini dimulai sejak tahun lalu saat Lazada melakukan penutupan akses impor atas beberapa klaster besar, termasuk di antaranya tekstil dan fesyen.
“Penutupan klaster ini dilakukan untuk melindungi, memberikan peluang, serta memberdayakan penjual fesyen lokal termasuk kain dan pakaian batik untuk terus bertumbuh dan meraih pasar di Indonesia,” ujar Haikal.
Dia menegaskan, Lazada terus mendukung penjual batik untuk melakukan transformasi digital dan memperluas jangkauan pasar batik di seluruh pelosok Indonesia. “Bahkan banyak penjual batik berkualitas yang ada di Lazada juga telah berhasil naik kelas dan bergabung di LazMall, bersaing dengan produk dan brand nasional maupun internasional lainnya yang ada di LazMall. Kami berkomitmen untuk terus mendorong para penjual lokal untuk bisa berkembang dan merajai pasar Indonesia melalui berbagai fitur dan inovasi yang kami ciptakan khusus untuk penjual di platform kami,” tambah Haikal.
Sebagai salah satu kain tradisional dan warisan budaya Indonesia, batik memiliki berbagai macam motif sesuai dengan ciri khas daerah masing-masing. Corak kain batik yang beragam pun bisa diolah menjadi berbagai variasi pakaian, yang tidak hanya bisa cocok dipakai untuk acara formal, namun juga bisa dikenakan dalam suasana santai. Penjual batik pun juga berinovasi dengan menghadirkan berbagai koleksi aksesoris batik yang cocok untuk anak muda, mulai dari bando, ikat rambut, hingga scarf.
Danang Febriana, seorang pengusaha batik di Lazada bercerita bagaimana awalnya ia hanya sekedar meneruskan usaha yang telah dirintis keluarganya. “Namun melihat peluang di pasar online, saya mencoba mempelajari dan menekuni berjualan batik secara online. Bergabung di Lazada juga memungkinkan saya untuk mengakses berbagai materi pelatihan di Lazada University dan mendapatkan berbagai wawasan baru lewat Seller Center. Pelanggan toko saya juga sekarang lebih beragam, dari anak muda hingga orang tua, dan tersebar di seluruh Indonesia,” ucap Danang.
Sebagai penjual batik Danang juga menaruh perhatian lebih kepada perkembangan tren batik terkini. “Kalau dulu orang-orang lebih suka batik polosan seperti batik Solo atau yang lebih tradisional dan berwarna coklat, saat ini masyarakat lebih suka dengan batik yang berwarna-warni dan dengan komunikasi yang lebih terang. Apalagi pembeli anak muda, mereka biasanya mencari model batik yang anti mainstream dengan warna yang lebih mencolok,” tambah Danang.
STEVY WIDIA