Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Lazada Kembangkan Ekosistem dan Stategi Hiperlokal di Jawa Timur

28 September 2024
in News
Reading Time: 2 mins read
Lazada Kembangkan Ekosistem dan Stategi Hiperlokal di Jawa Timur

Bagus Abdillah dan Yuni Retnowati pemilik toko online Topcarindo di Lazada Indonesia. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada tahun 2024 menunjukkan Provinsi Jawa Timur menyumbang 25% perekonomian di Pulau Jawa, kedua setelah Jakarta. Seiring dengan dengan pertumbuhan ekonomi digital di Jawa Timur, khususnya Surabaya, Lazada berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem ekonomi digital secara holistik di kawasan ini.

CEO Lazada Indonesia, James Chang mengatakan, strategi hiperlokal yang dilakukan Lazada ini dipercaya secara spesifik bisa memudahkan pelanggan di Surabaya untuk berbelanja online secara mudah, nyaman, dan cepat. Melalui strategi ini, Lazada juga turut membantu para penjual lokal Surabaya untuk secara spesifik dan tepat sasaran untuk menjangkau pelanggan.

“Kehadiran kami di Surabaya akan diperkuat melalui pengembangan sistem pergudangan dan logistik lokal, peluncuran kantor daerah Surabaya, dan laman khusus Surabaya di aplikasi Lazada. Tak hanya itu, kami juga akan fokus dalam upaya pemberdayaan brand dan UMKM asli Surabaya,” kata James, dikutip Sabtu (28/9/2024).

Baca juga :   Akhiri Kampanye Ramadan, Lazada Berbagi di 15 Kota

Salah satu pelaku UMKM asal Surabaya yang sukses di platform Lazada adalah pasangan Bagus Abdillah dan Yuni Retnowati dengan brand sarung mobil, Topcarindo. Usaha yang dirintis sejak 2019 ini berhasil sukses di bisnis online berkat bergabung dengan komuitas di Lazada Club.

“Saat membuka bisnis online, kami mengalami kesulitan karena belum familiar dengan berbagai fitur yang ada. Selain ikut dalam setiap pelatihan yang diadakan Lazada, akhirnya, di Sidoarjo, kami bertemu dengan komunitas penjual Lazada, yaitu Lazada Club. Di sana kami belajar banyak hal, mulai dari optimasi toko, strategi marketing, sampai memanfaatkan fitur-fitur Lazada seperti voucher dan juga partisipasi dalam kampanye tanggal kembar. Dari sini kami mendapatkan bekal yang lebih matang untuk berjualan,” kata Bagus.

Baca juga :   Bhinneka dan President University Gelar Pelatihan Bisnis Bagi UKM

Melalui bekal yang didapatkan dari komunitas, Topcarindo berinovasi dan menciptakan produk baru. Di tengah maraknya permintaan sarung mobil sekali pakai, Topcarindo memutuskan memproduksi sendiri sarung mobil transparan yang berkualitas. “Tentu kami ingin bisa menawarkan produk yang tidak hanya terjangkau dan berkualitas, namun juga bisa digunakan pelanggan dalam jangka waktu lama,” ujar Bagus.

Di platform Lazada, Topcarindo tak pernah melewatkan kesempatan setiap kampanye tanggal kembar. Partisipasi dalam kampanye, ditambah kombinasi voucher potongan harga, Combo Flexi, LazCoin, dan Gratis Ongkir Extra, berhasil meningkatkan penjualan Topcarindo. Tak hanya meningkatkan keuntungan, peningkatan angka penjualan ini juga membuka peluang baru bagi reseller Topcarindo yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari perjalanan banyak penjual lokal meraih sukses di platform Lazada. Kami berharap kisah Topcarindo bisa menjadi inspirasi bagi banyak penjual online lainnya untuk memanfaatkan seluruh fitur penjualan, program pelatihan, serta jejaring pengetahuan yang ada di Lazada Club, karena pada hakikatnya, semangat belajar dan keinginan untuk maju dari penjual sendirilah yang menjadi modal utama kesuksesan,” kata Stefan Winata Chief Business Officer Lazada Indonesia.

Baca juga :   Pengguna Facebook Messenger Capai 1,3 Miliar Orang Setiap Bulan

Pemahaman ini mendorong Lazada untuk meluncurkan Lazada Surabaya dalam waktu dekat ini. “Berbagai kampanye yang kami hadirkan, seperti kampanye tanggal kembar, juga dirancang untuk membantu para penjual meningkatkan visibilitas dan penjualan mereka. Lazada akan terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia melalui berbagai program dan inovasi terkini,” pungkas Stefan.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: Lazada ClubLazada IndonesiaLazada SurabayaTopcarindo
Previous Post

Karya Raya 2024, Dukung Literasi dan Minat Baca Dengan Mengajak Anak-Anak Menulis Buku

Next Post

Generasi Happy Tri 2024 Ajak Gen Z Maksimalkan Potensi Diri

Related Posts

Lazada Hadirkan Beragam Fitur Berbasis AI dan Panduan untuk Bantu Penjual Maksimalkan Bisnis
Headline

Penjualan Lazada 9.9 Mega Brands Sale 2025 Meningkat, AI Jadi Pendorong Performa

20 September 2025
0
Lazada Hadirkan Beragam Fitur Berbasis AI dan Panduan untuk Bantu Penjual Maksimalkan Bisnis
News

Lazada Hadirkan Beragam Fitur Berbasis AI dan Panduan untuk Bantu Penjual Maksimalkan Bisnis

2 Juli 2025
0
Headline

Program Afiliasi Dorong Pemberdayaan Talenta Digital

13 Juni 2025
0
Load More
Next Post
Generasi Happy Tri 2024 Ajak Gen Z Maksimalkan Potensi Diri

Generasi Happy Tri 2024 Ajak Gen Z Maksimalkan Potensi Diri

Buktikan Kemampuan Fotografi Malam, Xiaomi 14T Series Gandeng Tulus

Buktikan Kemampuan Fotografi Malam, Xiaomi 14T Series Gandeng Tulus

President University

Mahasiswa President University Sapu Bersih Medali di Global Hackathon Startup Competition Korea

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version