Minggu, 18 Mei 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Lebih dari 100 Juta Orang Indonesia Menonton Video di YouTube Setiap Bulan

14 Oktober 2021
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
video YouTube

“Creative Storytelling”: 5 Kunci Sukses Iklan Video di YouTube (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Berdasarkan survei yang dilakukan oleh ComScore VMX, lebih dari 100 juta penonton unik berusia di atas 18 tahun di Indonesia menonton video di YouTube setiap bulannya. Jumlah ini naik 30% dari tahun kemarin. Sebagian besar pertumbuhan ini datang dari kota-kota di tingkat 2 dan 3, dengan waktu tonton mencapai 4,3 jam per hari.

“YouTube adalah platform yang bagus untuk belajar. Kenaikan waktu tonton hingga 100% untuk video terkait keuangan menunjukkan jumlah waktu yang dihabiskan orang Indonesia untuk mempelajari kemampuan baru selama pandemi,” ucap Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia dalam acara Brandcast Delivered 2021 yang digelar Kamis (14/10/2021).

Menurut Randy, studi yang dilakukan pada Juni 2021 menunjukkan bahwa ada semakin banyak Gen-Z yang semakin melek dengan literasi keuangan, seperti belajar investasi dan pengelolaan keuangan.

Baca juga :   Penggunaan WhatsApp dan Instagram Melonjak 40%

“Untuk kategori makanan, pada masa pandemi masyarakat Indonesia suka menonton video mukbang populer. Namun, mereka juga belajar cara membuat resep masakan baru. Dalam kategori drama, drama Korea jadi semakin populer, tetapi begitu juga dengan channel-channel dari Indonesia,” katanya.

Dalam acara ini YouTube juga menyampaikan keberhasilannya dalam meraih pencapaian baru untuk para kreator. Kini ada 1.000 channel di Indonesia yang jumlah subscribernya lebih dari satu juta dan ada 25 kreator Indonesia yang telah mendapatkan Diamond Play Button karena berhasil melampaui 10 juta subscriber. Semua kreator ini membuat video dalam berbagai format, mulai dari YouTube Shorts hingga video berdurasi panjang dan live streaming.

“Banyaknya format iklan yang tersedia di YouTube memungkinkan brand untuk mendorong tindakan dan memungkinkan kreator konten untuk menjangkau audiens baru yang lebih luas,” kata Yolanda Sastra, Head of Ads Marketing di Google Indonesia.

Baca juga :   Indomobil Finance Peroleh Pendanaan Sindikasi Sebesar Rp6,2 Triliun

Dengan format iklan Video Actions Campaigns yang baru-baru ini diluncurkan, iklan kini dapat ditampilkan di lebih banyak tempat daripada sebelumnya. Termasuk di halaman beranda YouTube dan di halaman partner video Google. Format iklan baru lainnya, yaitu Performance Max Beta yang merupakan kampanye iklan all-in-one, sangat memudahkan brand untuk mencapai tujuan bisnisnya melalui kekuatan machine learning dengan menampilkan format iklan berbeda di berbagai platform seperti Video, Search, Discovery, dan Display.

“Kami melihat brand menggunakan berbagai format iklan untuk mewujudkan ide kreatif baru dan meningkatkan hasil bisnis. Maka pada tahun ini, kami meluncurkan  untuk mengevaluasi dampak ide kreatif tersebut terhadap hasil bisnis,” kata Yolanda.

Bekerja sama dengan Kantar dan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I), untuk pertama kali digelar  YouTube Works Awards di Indonesia. Ada lebih dari 400 video yang masuk dengan tujuh kategori.

Baca juga :   COVID-19 Mempercepat Perkembangan Layanan Kesehatan Digital di Indonesia

“Kami sangat terkejut dengan banyaknya jumlah kiriman untuk YouTube Works tahun ini, yang menandakan bahwa acara ini ternyata sangat diminati oleh banyak kalangan di industri. Prosesnya menyenangkan tetapi juga membutuhkan ketelitian karena kami harus menjaga standar integritas dan ketidakberpihakan yang tinggi, sambil bekerja sama dengan pakar-pakar di industri untuk memilih yang terbaik dari yang terbaik,” ucap Nelson Loaiza, Head of Media, Analytics & Digital di Kantar.

“YouTube Works 2021 menjadi langkah pertama bagi industri pariwara Indonesia untuk semakin meningkatkan kemampuan digitalnya, khususnya di platform YouTube, dan kami senang dengan antusiasme peserta yang besar,” imbuh Henry Manampiring, Chief Strategy Officer, TCP-TBWA Indonesia.

 

STEVY WIDIA

Tags: Kantarnonton video di YouTubePersatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I)YouTube Works Awards
Previous Post

Gojek Gandeng Xiaomi Beri Kemudahan Aktivitas Selama Pandemi

Next Post

Kolaborasi LinkAja PeduliLindungi, Permudah 75 Juta Pengguna Beraktivitas di Tempat Umum

Related Posts

Lazada
Analyze

Laporan Lazada: 76% Penjual eCommerce Asia Tenggara Butuh Dukungan untuk Adopsi AI

9 April 2025
0
Lazada
Headline

Lazada Hadirkan AI Lazzie, Layanan Interaktif Untuk Pengguna Yang Dipersonalisasi

8 November 2024
0
Samsung Galaxy Z Flip6
Headline

Bagi Gen Z Kegiatan Olahraga Jadi Kebutuhan Ekpresi Diri

20 Juli 2024
0
Load More
Next Post
Pedulilindungi

Kolaborasi LinkAja PeduliLindungi, Permudah 75 Juta Pengguna Beraktivitas di Tempat Umum

Kampus UMKM Shopee

Kampanye Festival Belanja Dorong Pertumbuhan Bisnis UMKM Lokal

Aksi UI Peduli Hijau: Selamat Tinggal Botol Plastik

Ini Alasan Pentingnya Peran Pemuda dalam Aksi Iklim

Discussion about this post

Recent Updates

Lark x MII

Hadirkan Solusi untuk Tingkatkan Kolaborasi di Dunia Kerja, MII Gandeng Lark

17 Mei 2025
talent war

Strategi Bagi Para Pencari Kerja di Tengah Fenomena “Talent War”

17 Mei 2025
Hyper-Personalization

“Hyper-Personalization”, Strategi Pemasaran Masa Depan Berbasis AI

17 Mei 2025
BRI Finance

Dorong Pertumbuhan Industri Otomotif, BRI Finance Terapkan Strategi Captive Market

16 Mei 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
Sylvia Surya

Sylvia Surya : Sukses “Mengembangbiakan” Kedai Kopi Melalui Cara Waralaba

14 April 2022
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Princeton Digital Group (PDG)

PDG Peroleh Pendanaan Hijau Rp1,7 Triliun dari Bank DBS & UOB Indonesia

13 Maret 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Lark x MII

Hadirkan Solusi untuk Tingkatkan Kolaborasi di Dunia Kerja, MII Gandeng Lark

17 Mei 2025
talent war

Strategi Bagi Para Pencari Kerja di Tengah Fenomena “Talent War”

17 Mei 2025
Hyper-Personalization

“Hyper-Personalization”, Strategi Pemasaran Masa Depan Berbasis AI

17 Mei 2025
BRI Finance

Dorong Pertumbuhan Industri Otomotif, BRI Finance Terapkan Strategi Captive Market

16 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version