Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Lectorobin Tempat Sampah Pintar Berbasis IoT

21 September 2020
in Innovation, News
Reading Time: 2 mins read
Lectorobin Tempat Sampah Pintar Berbasis IoT

Mochamad Donny Renaldi dan Herwin Junion Siboro bersama LectroBin. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pengelolaan sampah masih menjadi permasalan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Bukan hanya, material sampahnya yang menjadi masalah, namun pembuangan, pengelolaan dan pengolahan sampah. Namun dengan teknologi masalah ini coba dipecahkan.

Seperti yang dilakukan oleh dua mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dari Program Studi Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Informatika, dan Sistem Fisis (JTEIF) yang  mengembangkan tempat sampah pintar berbasis internet of things (IoT). Mereka adalah ), Mochamad Donny Renaldi dan Herwin Junion Siboro.

Alat yang diberi nama Electronic Dustbin (LectroBin) tersebut dapat dioperasikan secara otomatis dan dapat dimonitoring melalui web dan gawai. Donny menjelaskan, alat ini dikhususkan menampung sampah plastik, dan dilengkapi beberapa fitur seperti pemadat sampah, pendeteksi khusus sampah plastik, sensor kapasitas, suhu, hingga pemberitahuan jika tempat sampah penuh melalui email dan sms.

Baca juga :   Berkat Konsep Tera Water, Tim ITERA Raih Medali Emas di Kompetisi Sains Internasional

“Tempat sampah ini dirancang sedemikian rupa agar dapat menerima sampah plastik dan akan menolak sampah seperti logam atau besi dan juga menolak sampah jenis organik. Tempat sampah ini juga terhubung dengan mobile web atau aplikasi sebagai user interfacenya,” ujar Donny yang dilansir laman ITERA  Sabtu (19/9/2020).

Dia menjelaskan, fitur pertama pada tempat sampah ini adalah adanya komponen pemadat (compactor) dan pemanas (heater) yang berguna untuk mengkompresi dan memadatkan sampah yang ditampung. Tujuannya adalah agar hasil akhir sampah berbentuk balok sehingga mengurangi pemakaian lahan pada tempat pembuangan akhir (TPA), ketika sampah dibuang. Hasil akhir olahan sampah berupa adonan plastik berbentuk padat juga dapat dimanfaatkan untuk bahan daur ulang kembali seperti kerajinan, bahan baku paving block, bahan bakar minyak, atau kemabali diolah menjadi biji plastik.

Baca juga :   Ini E-Commerce Pilihan Konsumen Selama Pandemi Covid-19

Mereka menyebut latar belakang pembuatan alat tersebut, karena menilai pengolahan sampah sebagai hal penting belakangan menjadi masalah, karena lahan tempat pembuangan akhir (TPA) semakin langka, di banyak negara. Pengelolaan sampah yang kurang efektif dapat mengakibatkan bahaya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan yang mungkin dapat melampaui batas-batas geografis wilayah.

“Hampir di seluruh kota di Indonesia pengolahan sampah masih menggunakan pendekatan akhir, yaitu sampah dikumpulkan, diangkut, dan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) tanpa usaha pengurangan dari sumber secara maksimal, untuk itu kami mencoba membuat trobosan alat ini. Untuk itu diperlukan sebuah metode atau inovasi baru dalam pengolahan sampah khususnya sampah plastik, karena sampah jenis ini menjadi penyumbang volume terbesar dibanding sampah jenis lainnya,” kata Herwin.

Baca juga :   Mahasiswa ITERA, Ciptakan Oven Panel Surya Pengering Ikan

Mereka dibina oleh tim dosen Teknik Elektro ITERA, Ir Arief Syaichu Rohman dan Syamsyarief Baqaruzi. Selain menjadi alat dalam memenuhi tugas akhir, ke depan alat tersebut juga ditargetkan dapat dikembangkan dan dipasarkan. Target pemasaran dari alat yang dihasilkan ini adalah perusahaan-perusahaan penyedia hunian terlebih seperti developer perumahan atau apartemen, lalu serta perusahaan yang bergerak dibiduang pengolahan limbah. Selain itu produk ini juga dapat dipasarkan langsung kepada masyarakat luas dikarenakan tempat sampah merupakan salah satu kebutuhan alternatif manusia dalam menjaga lingkungan.

Produk ini akan dijual dengan kisaran harga sebesar Rp 2.000.000/unit dan dapat disesuaikan juga dengan kesepakatan pihak perusahaan atau client apabila ingin menambah spesifikasi.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: Electronic Dustbin (LectroBin)Institut Teknologi Sumatera (ITERA)tempat sampah pintar
Previous Post

Google Batasi Pengembangan Aplikasi Mata-Mata Stalkerware

Next Post

InfraDigital Gandeng CICIL Luncurkan Dana Talangan Untuk Lembaga Pendidikan

Related Posts

ITERA IYSA Award 2022
Innovation

Berkat Konsep Tera Water, Tim ITERA Raih Medali Emas di Kompetisi Sains Internasional

29 Juli 2022
0
Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL)
News

Itera Gelar Lomba Cerdas Cermat Astronomi Untuk Pelajar dan Mahasiswa

25 Oktober 2021
0
Universitas Pertamina Smart Mask Bin
Innovation

Smart Mask Bin, Tempat Sampah Pintar Khusus Masker Medis

14 Oktober 2021
0
Load More
Next Post
InfraDigital Gandeng CICIL Luncurkan Dana Talangan Untuk Lembaga Pendidikan

InfraDigital Gandeng CICIL Luncurkan Dana Talangan Untuk Lembaga Pendidikan

UKM Indonesia Jadi Sasaran Penambang CryptoJacking

Cryptomining: Musuh Tersembunyi Di Balik UKM di Asia Tenggara

PUBG

Binance Gelar Turnamen PUBG di 4 Negara

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version