Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Lukisan Gatot Indrajati Juara Se-Asia Tenggara

21 November 2016
in News
Reading Time: 2 mins read
Lukisan Gatot Indrajati Juara Se-Asia Tenggara

Gatot Indrajati juara UOB Southeast Asian Painting of the Year 2016. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Setelah pada Oktober lalu memenangkan gelaran UOB Painting of the Year 2016, pada November ini, karya Gatot yang berjudul Right or Wrong My Home, berhasil memenangkan kompetisi seni lukis UOB Southeast Asian Painting of the Year 2016.

Dalam kompetisi yang dilangsungkan di Singapura ini, karya Gatot dinilai unggul dari tiga karya seniman pemenang UOB Painting of the Year 2016 yang berasal dari Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Konsep dan teknik yang diusung Gatot terbukti menarik perhatian dewan juri tingkat regional yang terdiri dari perwakilan setiap negara. Tercatat dewan juri adalah kurator independen dan dosen Institut Teknologi Bandung Agung Hujatnikajennong, seniman kontemporer Malaysia Choy Chun Wei, Direktur Institute of Southeast Asian Arts and Art Galleries, Nanyang Academy of Fine Arts Singapura Bridget Tracy Tan, dan seniman Thailand Amrit Chusuwan.

Baca juga :   Kurangi Sampah Makanan, Bank DBS Indonesia Beraliansi dengan Pelaku Industri dan Organisasi Pegiat Lingkungan

Dewan juri memuji inovasi yang digunakan oleh Gatot dalam menggunakan kayu, yang merupakan media seni tradisional di Indonesia, dan melukiskannya untuk menciptakan karya seni kontemporer yang menarik. Secara seksama dewan juri melakukan observasi terhadap kepiawaian Gatot dalam komposisi dan menciptakan berbagai perspektif di lukisan tersebut untuk menggambarkan ciri khas kota di Asia Tenggara pada umumnya. Dewan juri juga mengapresiasi penggunaan ikon-ikon agar makna yang tergambar dilukisan dapat tersampaikan ke orang-orang yang melihat lukisan tersebut.

Deputy Chairman and Chief Executive Officer UOB Wee Ee Cheong mengatakan UOB tetap berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan dunia seni Asia Tenggara dalam jangka panjang.

“Kami menyadari peran penting seni dalam membangun sebuah komunitas. Seni menghubungkan individu dengan komunitas, memperkaya budaya dan menambah nilai kehidupan. Hal yang membuat program seni UOB berbeda dengan program serupa lainnya, adalah fokus kami dalam member manfaat program ini ke masyarakat. Selain membina dan memajukan talenta seniman, kami juga menghubungkan alumni seniman-seniman kami dengan partner dan komunitas, sekaligus memperkenalkan seni kepada anak-anak yang kurang beruntung dan berkebutuhan khusus,” kata Cheong dalam siaran pers baru-baru ini.

Baca juga :   Jumlah Voters IMA 2023 Lebih dari 1 Juta, Voting Masih Dibuka

Gatot adalah seniman asal Yogyakarta yang juga tercatat selama dua kali memenangkan anugerah UOB Painting of the Year, yakni pada 2011 dan 2016, menuturkan sengaja mengeksplorasi hal-hal baru melalui karyanya.

Kemenangan Gatot ini menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang berhasil memenangkan kejuaraan hingga tiga kali berturut-turut, dari total kemenangan selama empat kali. Kemenangan Indonesia untuk gelaran di tingkat Asia Tenggara ini dimulai pada 2012, melalui karya seniman Y. Indra Wahyu dengan judul The Hymn of School.

Kemenangan kedua didapatkan pada 2014 melalui karya berjudul Old Stock Fresh Menu dari seniman Antonius Subiyanto. Kemenangan ketiga pada 2015, melalui karya seniman Anggar Prasetyo yang berjudul Exploitation of Fish.

Baca juga :   GoFood Kembali Gelar Festival Promo MaMiMuMeMo 2 Dengan Skala Lebih Besar

Secara teknis Gatot menjelaskan karyanya memiliki tiga tingkat kesulitan mengingat karyanya tidak hanya mencakup seni lukis, tetapi juga kriya. Dia mengaku menemui beberapa kali kegagalan saat proses pembuatan Right or Wrong My Home. “Proses pewarnaan juga dilakukan dua kali, sebelum dan sesudah objek-objek pilihan ditempel sehingga memperlihatkan efek timbul. Saya juga harus mengatur ketebalan dari lukisan sehingga terlihat efek tiga dimensi,” katanya.

“Saya melihat bahwa seni rupa dalam hal ini lukisan tidak hanya bermedium kanvas. Begitu banyak bahan yang dapat dieksplorasi,” tuturnya.

STEVY WIDIA

Tags: Gatot IndrajatiUOB Southeast Asian Painting of the Year 2016
Previous Post

Harbolnas 2016 Dimeriahkan lebih dari 200 e-Commerce

Next Post

Telkom Salurkan Kartu Tani Bagi Petani Tebu

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
Telkom Salurkan Kartu Tani Bagi Petani Tebu

Telkom Salurkan Kartu Tani Bagi Petani Tebu

serangan siber

7 Langkah Aman Bagi Wi-Fi Rumah Anda

Kini Centennial Coin Hadir di Indonesia

Kini Centennial Coin Hadir di Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version