youngster.id - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berkomitmen mendukung sektor agro Indonesia melalui kegiatan Grand Launching Kartu Tani untuk 31 ribu Petani Tebu di Pabrik Gula Asembagus PTPN XI Kabupaten Situbondo, belum lama ini.
Menteri BUMN, Rini Soemarno, dalam siaran pers baru-baru ini menyampaikan bahwa Kartu Petani memberikan banyak manfaat kepada para Petani Tebu diantaranya akses pembiayaan bank BUMN melalui skema kredit usaha rakyat (KUR) dimana dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembelian benih, sarana produksi pertanian (saprotan) baik bersubsidi maupun nonsubsidi, pupuk dan untuk menutup kebutuhan hidup hingga masa panen.
Lebih lanjut Menteri menambahkan, melalui kepemilikan kartu tani, petani mendapatkan kemudahan pembayaran hasil panen langsung ke rekening dengan harapan mendorong petani untuk membiasakan menabung.
Hal tersebut diatas dapat terealisasi dengan dukungan Telkom melalui sistem data yang dibangun yang mampu mengintegrasikan Kartu Tani dan sistem Himbara, diataranya infrastruktur cloud server Sistem Data Petani Tunggal, server interfacing link Himbara dengan server Data dan infrastruktur jaringan pendukung.
Selain untuk petani, sistem Kartu Tani ini juga memberikan benefit bagi para stakeholder di ekosistem bisnis industri gula. Dengan Kartu Tani, Pemerintah mengharapkan rantai produksi, pengolahan dan distribusi gula tersusun rapih serta terhubung, baik itu petani, Pabrik Gula, produsen pupuk, distributor gula seperti Bulog dan RNI, hingga perbankan.
Peluncuran kartu tani ini dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, yang disaksikan live oleh enam Pabrik Gula milik BUMN lainnya. Pada rangkaian kegiatan Grand Lanching Kartu Tani ini juga dilaksanakan video conference dengan 6 (enam) Pabrik Gula (PG) lainnya yaitu PG Prajekan Bondowoso, PG Semboro Jember, PG Jatiroto Lumajang, PG Pagotan Madiun, PG Ngadirejo Kediri dan PG Krebet Baru Malang. Kegiatan video conference ini didukung penuh oleh Telkom.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pencanangan Kartu Tani petani tebu di Pabrik Gula Tjoekir, Jombang pada bulan Agustus lalu dimana 904 Kartu Tani telah diserahkan, dan sampai saat ini hampir separuh penerima Kartu Tani telah aktif menggunakan.
Kementerian BUMN dalam lingkup korporasi melakukan sinergi antar BUMN dalam mendukung program kedaulatan pangan. Terutama kedaulatan gula dengan menjaga pasokan gula di pasaran dalam rangka menjaga kestabilan harga gula melalui efisiensi pada rantai pasok dan perencanaan produksi gula.Telkom diberikan kepercayaan oleh negara melalui Kementerian BUMN, untuk membangun Sistem Data Petani Tunggal (SDPT) untuk petani tebu bersama dengan BUMN lainnya yaitu PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, RNI dan Himbara (BRI, Bank Mandiri dan BNI) bersama dengan Pemerintah Daerah setempat.
Dalam penyiapan sistem data Petani ini, Telkom ditunjuk sebagai integrator Sistem Kartu Tani Nasional yang mengintegrasikan data petani dari Pemerintah Daerah, Bulog, Pupuk Indonesia dengan Himbara (BRI, Bank Mandiri dan BNI). Sistem terintegrasi dibangun untuk memampukan Kartu Petani melalukan transaksi host-to-host antar bank menggunakan basis data petani serta dapat digunakan untuk melakukan transaksi dengan PTPN sebagai offtaker hasil panen petani tebu dan Pupuk Indonesia sebagai penyedia pupuk bagi petani.
Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga telah menyampaikan komitmennya untuk menyukseskan program kementrian BUMN untuk berperan dalam peningkatan perekonomian masyarakat melalui dukungan Information. Communication and Telecommunication (ICT) dengan menyiapkan sistem data petani tunggal sebagai core data dalam Kartu Petani Tebu.
Selain itu juga dilaksanakan penyerahan Kartu Tani secara simbolis oleh Menteri BUMN kepada perwakilan petani di Asembagus diikuti oleh demo penggunaan Kartu Tani pada perangkat EDC Himbara dan perangkat vending machine PTPN XI.
Melalui Vending Machine PTPN XI dan aplikasi Android, petani memperoleh data dan informasi mengenai produktivitas tanam dan panen. Selain itu Telkom juga berperan dalam menyiapkan infrastruktur ICT diantaranya infrastruktur jaringan untuk aplikasi pendukung, penyediaan jaringan data untuk EDC Bank yang akan digunakan dalam sistem ini baik wireline maupun selular Telkomsel, serta aplikasi Himbara untuk mengintegrasikan data Petani dengan bank-bank pelat merah.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post