Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

LUSSI, Produk Inovasi Batu Bata dari Lumpur Lapindo

4 September 2020
in Innovation, News
Reading Time: 2 mins read
LUSSI, Produk Inovasi Batu Bata dari Lumpur Lapindo

Tim mahasiswa FTUI penggagas batubata LUSSI. (Foto: UI)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Lumpur Lapindo di Sidoarja menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Tetapi ditangan empat mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) melakukan inovasi mengubah lumpur tersebut menjadi batu bata ramah lingkungan.

 

Gagasan inovatif yang diberi nama LUSSI (Lapindo Mud for Super Sustainable Brick) ini tengah diteliti sebagai alternatif pengganti batu bata tanah liat. Para innovator itu adalah Pawestri Cendani (Teknik Sipil 2017), Muhammad (Teknik Sipil 2017), Luqmanul Irfan (Teknik Sipil 2017), dan Jilan Athaya (Teknik Lingkungan 2017), dan di bawah bimbingan dosen FTUI, Mohammed Ali Berawi.

Formula yang dikreasikan oleh tim ini sangat mendukung keberlangsungan lingkungan hidup. “Seperti yang kita ketahui, batu bata tanah liat memanfaatkan sumber daya tidak terbarukan. Maka dengan inovasi batu bata LUSSI diharapkan dapat menjadi material alternatif lain pengganti tanah liat yang lebih ramah lingkungan,” kata Jilan yang dilansir laman UI, Kamis (3/9/2020).

Baca juga :   Rumah Brayat Kretya Rancang Bangunan Minimalis Ramah Lingkungan

Pemanfaatan lumpur lapindo menjadi langkah yang tepat untuk mengurangi dampak yang dirasakan masyarakat. Selain itu, kehadiran batu bata LUSSI diharapkan dapat mensubstitusi penggunaan batu bata tanah liat.

Bahan baku pembuatan bata tanah liat berasal dari tanah liat yang diperoleh dari penggalian sedalam 2-3 meter. Proses penggalian ini menimbulkan masalah baru, yaitu terjadinya degradasi tanah dan kerusakan lingkungan. Proses pembuatan batu bata LUSSI menggunakan substitusi bahan lumpur Lapindo yang dicampur dengan limbah kertas.

“Untuk setiap 100.000 batu bata dibutuhkan 66 m3 lumpur dan 66 m3 limbah kertas. Dengan formulasi yang kami rancang tersebut mampu mengurangi sekitar 0,02 ton produksi polusi CO2 untuk setiap 100.000 batu bata yang diproduksi,” ujar Pawestri terkait inovasi batu bata LUSSI.

Baca juga :   Dua Co-CEO Gojek Siap Gantikan Nadiem Makarim

Selain ramah lingkungan, batu bata LUSSI juga memiliki keunggulan lainnya dibandingkan batu bata tanah liat. “Batu bata LUSSI lebih ramah lingkungan, ringan (910 kg/m³ dibandingkan batu bata biasa 1500 kg/m³ atau beton 950 kg/m³), lebih murah, dan dapat membuka lapangan pekerjaan di daerah Sidoarjo,” ujar Luqman.

Rekannya Muhammad mengungkapkan, berdasarkan data dari lapangan, setidaknya terdapat 35.770.000 m3  lumpur Lapindo dari Sidoarjo, Jawa Timur. Di sisi lain, Indonesia juga memiliki 1.599.000 ton limbah kertas per tahun yang berdampak pada meningkatnya 470.000 ton CO2.

“Selain itu, batu bata LUSSI juga dapat menjadi solusi untuk mengatasi bencana lumpur Lapindo, dapat mengurangi kerusakan lingkungan, serta menekan produksi limbah kertas di Indonesia. Dengan demikian, kebutuhan batu bata untuk proses pembangunan tetap dapat terpenuhi tanpa harus merusak lingkungan,” tambahnya.

Baca juga :   Bahas Pertanian Ramah Lingkungan Mahasiswa UNS Jadi Juara Lomba Essai Nasional

Gagasan inovatif berkenaan batu bata ramah lingkungan LUSSI pada ajang The 2nd Trail by VINCI Construction. Keempat mahasiswa tersebut telah mensimulasikan formulasi batu bata LUSSI di hadapan para juri dan berhasil meraih 2nd Runner Up Asia.

STEVY WIDIA

Tags: batu bata ramah lingkunganFakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI)lumpur lapindoLUSSI (Lapindo Mud for Super Sustainable Brick)
Previous Post

Pocari Sweat Kembali Gelar Ajang Pencarian Bakat Bintang SMA 2020

Next Post

Merck dan Lembaga Eijkman Dukung Penelitian Pengembangan Vaksin Covid-19

Related Posts

Buku Pop Up Karya Tim Ceriaa Jadi Media Edukasi Mitigasi Bencana Alam
Headline

Buku Pop Up Karya Tim Ceriaa Jadi Media Edukasi Mitigasi Bencana Alam

9 Juli 2021
0
Rumah Brayat Kretya Rancang Bangunan Minimalis Ramah Lingkungan
Innovation

Rumah Brayat Kretya Rancang Bangunan Minimalis Ramah Lingkungan

30 Juni 2021
0
Jembatan Gulam Syedara
Innovation

Tim Nirbita Gardapati FTUI Rancang Jembatan Ramah Lingkungan

18 Juni 2021
0
Load More
Next Post
Merck dan Lembaga Eijkman Dukung Penelitian Pengembangan Vaksin Covid-19

Merck dan Lembaga Eijkman Dukung Penelitian Pengembangan Vaksin Covid-19

Pemerintah Harap Ada Unicorn Baru di Indonesia

Pemerintah Harap Ada Unicorn Baru di Indonesia

Tokopedia Raih GMV Rp18,5T Sepanjang Mei 2019

Tokopedia Kini Punya Layanan Fintech Lending

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version