youngster.id - Untuk meningkatkan pasokan resin PCR berkualitas tinggi dan memajukan ekonomi sirkular plastik di Indonesia, perusahaan daur ulang PT Eterna Persada Indonesia (Pan Era Group) menjalin kerja sama dengan perusahaan global bidang material science Dow.
Wilson Pandhika, Direktur Pelaksana Pan Era Group mengatakan, Pemerintah Indonesia telah aktif mendorong pengembangan ekonomi sirkular, yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi limbah, dan menciptakan nilai dari bahan daur ulang.
“Kolaborasi antara Pan Era Group dan Dow tidak hanya sejalan dengan tujuan nasional dan target internasional ini tetapi juga menunjukkan komitmen bersama untuk mendorong praktik berkelanjutan dan memajukan ekonomi sirkular,” kata Wilson, dikutip Selasa (27/5/2025).
Melalui perjanjian baru ini, Dow akan memperoleh resin daur ulang pasca- konsumen (PCR) polietilen fleksibel dari Pan Era Group. MOU baru ini dibangun di atas kemitraan sukses yang didirikan pada Oktober 2022, yang telah meluncurkan beberapa grade resin PCR baru untuk berbagai aplikasi, termasuk collation shrink film (CSF).
Berdasarkan ketentuan perjanjian kedua ini, Dow akan mengembangkan volume target resin PCR polietilen fleksibel dari Pan Era Group selama tiga tahun ke depan. Resin PCR berkualitas tinggi ini diproduksi di bawah proses ketat untuk memenuhi standar Dow. Mereka menggabungkan teknologi canggih Dow dengan pengalaman puluhan tahun Pan Era Group di bidang ini, memberikan solusi komprehensif kepada pelanggan akhir.
Selain itu, Dow dan Pan Era Group juga akan mengeksplorasi potensi pengembangan resin PCR baru untuk berbagai aplikasi, seperti pelapis kabel dan kawat, dengan memanfaatkan keahlian material science Dow dan kemampuan pengumpulan limbah lokal Pan Era Group.
Bambang Candra, wakil presiden komersial Asia-Pasifik Dow Packaging & Specialty Plastics menambahkan, perjanjian baru ini merupakan bukti komitmen Dow untuk memajukan sirkularitas dan memenuhi permintaan yang meningkat untuk PCR di Indonesia dan di seluruh Asia-Pasifik.
“Melalui kerja sama ini, kami dapat menciptakan bahan berkualitas tinggi dan memajukan teknologi daur ulang untuk mendorong pertumbuhan industri daur ulang di Indonesia. Kesadaran lingkungan yang meningkat dan regulasi pemerintah di Indonesia memberikan peluang unik bagi kami untuk memperluas portofolio resin daur ulang pasca-konsumen (PCR) kami,” kata Bambang.
HENNI S.