youngster.id - Mengelola keuangan saat pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi sejumlah masyarakat karena membutuhkan cara yang berbeda dari yang biasa dilakukan. Melakukan langkah-langkah kecil secara finansial seperti menabung dan melakukan investasi, dapat dilakukan untuk bisa mempersiapkan skenario keuangan pasca pandemi Covid-19.
Vishal Tulsian, Direktur Utama Amar Bank mengungkapkan dalam situasi krisis seperti ini, masyarakat sebaiknya tidak membiarkan mentalitas bias mengontrol keputusan mereka.
“Oleh karena itu, penting bagi kita semua bersama-sama harus mempersiapkan skenario setelah pandemi Covid-19 ini pulih. Pengusaha harus mulai berpikir tentang peluang bisnis kedepannya. Para pegawai kantor sebaiknya memanfaatkan masa-masa ini untuk meningkatkan keterampilan mereka berdasarkan kebutuhan pasar,” jelas Vishal Tulsian dalam keterangannya Kamis (28/5/2020).
Menurut dia, dalam jangka panjang, pengelolaan keuangan di tengah pandemi juga dapat dilakukan melalui investasi. Terdapat beberapa alternatif pilihan instrumen untuk berinvestasi di tengah pandemi ini, seperti menabung saham dan deposito. Dengan memilih deposito sebagai instrumen investasi dapat meminimalisir risiko fluktuasi pasar modal.
Penyebaran wabah corona membuat sejumlah saham yang potensial memiliki harga jual rendah, hal ini menjadikan momentum yang tepat bagi para investor untuk melakukan pembelian saham yang optimal.
Namun, sebelum melakukan pembelian saham, tinjau portofolio saham dan pastikan saham yang dibeli merupakan saham yang berada dalam sektor yang berpotensi berkembang pasca virus corona mereda. Untuk meraih masa depan keuangan yang lebih baik, investor perlu memantau saham secara berkala dan lakukan investasi saham dalam jangka panjang.
Di sisi lain deposito turut menjadi salah satu pilihan instrumen investasi aman yang dapat dilakukan di tengah pandemi ini. Dengan bunga yang tetap menjadikan keuntungannya menyesuaikan dengan bunga yang dijanjikan oleh Bank.
Pada kesempatan yang sama, Head of Business Banking Amar Bank Eka Banyuaji mengatakan untuk kondisi DPK Amar Bank, utamanya retail funding di awal Mei terlihat lebih stabil dan sudah mulai bergerak ke arah yang positif.
“Hal ini menandakan bahwa masyarakat mulai mempersiapkan keuangannya untuk pulih pasca pandemi ini berakhir,” ucap Eka.
“Jadi sejalan dengan visi Amar Bank, kami terus berupaya untuk menyediakan layanan perbankan bagi masyarakat yang membutuhkan tidak hanya mereka yang menginginkan. Ke depan kami pun akan terus melayani mereka yang belum terlayani oleh lembaga keuangan, serta konsisten dalam memberikan literasi pengelolaan keuangan yang baik bagi masyarakat,” tutup Vishal.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post