Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Mbiz Fokus Garap Bidang Pengadaan Barang & Jasa

14 April 2017
in News
Reading Time: 2 mins read
Mbiz Fokus Garap Bidang Pengadaan Barang & Jasa

Direktur Komersial Mbiz Andik Duana Putra dan COO dan Co-Founder Mbiz.co.id Ryn Hermawan. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Mbiz, platform yang bertujuan menyediakan solusi pengadaan barang dan jasa yang terintegrasi berbasis web.

Aplikasi ini memfokuskan kalangan perusahaan (B2B) dan institusi-institusi pemerintahan (B2G) sebagai target marketnya.

Direktur Komersial Mbiz Andik Duana Putra mengungkapkan di tahun pertamanya, Mbiz sebagai startup sudah mampu menghasilkan keuntungan di luar ekspektasi dan pihaknya optimis akan semakin berkembang ke depannya.

“Di 2016 kami banyak fokus di pemerintahan. Sekitar 90% pencapaian juga berasal dari segmen pemerintahan untuk kategori IT dan elektronik. Mulai 2017, kamu menyiapkan untuk B2B ke korporasi,” kata Andik dalam keterangan resmi, Kamis (13/4/2017) di Jakarta.

Mbiz mencatat kinerja dengan nilai penjualan bersih (net merchandise value) sebesar Rp1,3 triliun, valuasi perusahaan senilai Rp1,3 triiun. Adapun nilai rata-rata kontrak transaksi sebesar Rp312 juta dan lebih dari 100.000 Stock Keeping Unit (SKU), 11 kategori barang dan jasa dengan lebih dari 4.000 sub kategori serta lebih dari 600 mitra di seluruh Indonesia.

Baca juga :   Kini Pesan GoFood Bisa Langsung dari Google Search dan Maps

Andik juga mengatakan untuk e-katalog dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Mbiz menjadi salah stau penyedia dan saat ini serapan juga masih sangat kecil hanya 3-4%. Untuk itu pihaknya bekerja sama dengan penyedia lain untuk menggencarkan edukasi dan sosialisasi e-katalog di seluruh Indonesia.

“Market untuk e-katalog juga cukup besar. Tantangannya dari sisi logistik dan akses karena wilayah Indonesia luas. Selain itu, sosialisasi dan belum semua terkoneksi dengan internet. Porsi pemerintah ditargetkan sekitar 50% hingga 60%,” ujarnya.

Mbiz didirkan pada Juli 2015 dan diperkenalkan pada masyarakat sejak Februari 2016 dan telah berkembang menjadi penyedia layanan digital e-commerce dan e-procurement untuk skala B2B dan B2G di Indonesia.

Baca juga :   Pengadaan Jasa Mendominasi 80% Aktivitas Procurement di Indonesia

Mbiz akan memperluas kategori barang dan jasa, saat ini terdapat 11 kategori barang dan jasa dengan lebih 4.000 sub kategori. Setidaknya ada 9 kategori yang akan dikembangkan seperti event organizer, voucher, leasing, instalation service atau maintanence, customized items, media placement, civil mechanical enginering, manpower, rental.

“Semua ketegori punya potensi, semua akan digarap karena Mbiz akan main di bank, ritel, manufaktur, perusahaan leasing, semua industri akan dikerjakan. Masing-masing perusahaan mempunyai kategori yang berbeda,” ujarnya.

Optimis

COO dan Co-Founder Mbiz.co.id Ryn Hermawan mengungkapkan pihaknya optimis bisnis ini akan semakin berkembang ke depannya karena potensi besar dari skala bisnis B2B yang belum tergarap di Indonesia.

Baca juga :   Vidi Aldiano, Lagu Khusus Untuk Startup

“B2B lebih besar tapi tidak banyak yang bermain di sana secara serius, kalaupun ada, hanya memegang kategori tertentu, atau hybrid, kadang B2B atau C2C, dan lainnya. Mbiz dari awal menetapkan B2B dan B2G untuk menjalankan bisnis dengan mendukung program pemerintah,” jelasnya.

Dia mengatakan kondisi pasar di Indonesia diuntungkan karena segmen B2C telah berkembang lebih dulu sehingga konsumen end user sudah terbiasa dalam ekosistem digital.

“Kami melihat B2B sudah saatnya untuk dipenetrasi, pangsa pasar sangat besar. Kami fokus pada strategi direct selling dari top ke bottom, yakni pemangku kebijakan baru bisa turun ke bawah,” ujarnya.

STEVY WIDIA

Tags: mbizpengadaan barang dan jasa
Previous Post

Skyscanner Sedia Info Wisata dan Visa 2017

Next Post

Kemenkop dan UKM Pusatkan Pelatihan Kewirausahaan di Kampus

Related Posts

Investree Gandeng Midtrans Untuk Pembiayaan UKM
Headline

Investree Sedia Produk Pinjaman Untuk UKM Online di Harbolnas

22 Agustus 2020
0
Untuk Memperkuat Super Ekosistem E-Procurement Mbiz Galang Pendanaan Series B
News

Untuk Memperkuat Super Ekosistem E-Procurement Mbiz Galang Pendanaan Series B

21 Februari 2020
0
Mbiz dan Investree Hadirkan  Solusi Pembiayaan Bagi UKM
Headline

Mbiz dan Investree Hadirkan Solusi Pembiayaan Bagi UKM

28 Desember 2019
0
Load More
Next Post
Wirausaha Pemula Perlu Bentuk Koperasi

Kemenkop dan UKM Pusatkan Pelatihan Kewirausahaan di Kampus

XL Axiata Sedia Pre Order Samsung S8+

XL Axiata Sedia Pre Order Samsung S8+

Bisnis di Indonesia Berisiko Terserang Peretasan Data

Bisnis di Indonesia Berisiko Terserang Peretasan Data

Discussion about this post

Recent Updates

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version