MEA, Peluang Bagi Bertumbuh dan Berkembangnya Bisnis Rintisan

youngster.id - YOUNGSTERS.id – Sejatinya, era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tidak disikapi pesimis. Sebaliknya, mesti dilihat sebagai potensi pasar yang potensial. Terutama bagi pertumbuhan dan perkembangan startup dan bisnis lokal Indonesia.

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM tentang pertumbuhan jumlah startup di Indonesia: terdapat lebih dari 1.500 startup dan sekitar 57,9 juta pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Menurut Wempy Dyocta Koto, CEO Wardour and Oxford, perkembangan startup dan pelaku UKM di Indonesia merupakan indikator kesiapan Indonesia menghadapi MEA. “Secara teknis, Indonesia siap untuk MEA. Tapi, Indonesia perlu meningkatkan sektor jasa, tenaga kerja, atau sumber daya manusia,” ujar Wempy.

Tetapi, lanjut Wempy, peluang yang dimiliki startup dan pelaku bisnis lokal Indonesia harus diiringi dengan kemampuan dan daya saing dengan para pesaing pelaku bisnis dari negara lain. Startup dan pelaku bisnis di Indonesia diwajibkan memiliki daya saing dan mempertahankan karakter serta eksistensi bisnis mereka.

Selain itu, untuk menghadapi MEA, kemampuan berbahasa Inggris tentu harus ditingkatkan, sehingga sumber daya manusia Indonesia bisa bersaing dengan pesaing dari negara lain.

Wempy tetap optimis bahwa MEA adalah pasar yang potensial bagi startup dan pelaku bisnis lokal di Indonesia untuk memperluas produk dan jasa mereka. “Mereka hanya perlu memiliki jiwa, mental, dan pemikiran yang positif untuk menjadi besar. Mereka hanya butuh memahami strategi dan triknya,” tukas Wempy.

 

ANGGI AJI SAPUTRA

Editor : STEVY WIDIA

Exit mobile version