youngster.id - Kehadiran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, pada tahun 2020 terdapat sekitar 64 juta unit UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah ini menyumbangkan kontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia, dengan persentase sekitar 60,34% pada tahun 2020. Selain itu, UMKM juga menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 97% dari total angkatan kerja di Indonesia.
Untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia, FIFGroup berinisiatif dengan menghadirkan program Dana Bergulir, yakni program yang ditujukan untuk memberikan pembiayaan tanpa bunga bagi UMKM di seluruh Indonesia.
Program ini sudah berjalan sejak tahun 2016 hingga 2023 dengan total penerima dana bergulir FIFGROUP mencapai 1.747 UMKM dengan total nominal manfaat bantuan modal yang disalurkan sebesar Rp5,4 miliar dan tersebar di berbagai titik di Indonesia, termasuk Jakarta dan Cabang FIFGROUP.
Pada tahun 2023 sendiri, FIFGROUP berhasil memberikan bantuan dana bergulir kepada 340 UMKM dengan total dana yang digulirkan sebesar Rp1,414 miliar.
“Bantuan tersebut merupakan pinjaman tanpa bunga yang diharapkan dapat meringankan beban serta membantu memajukan UMKM dengan baik,” kata Environment Health Safety, Social Responsibility (EHSSR) & Sustainability Management Department Head, Charles DW Simaremare, dikutip Jumat (30/6/2023).
Menurut Charles, program pemberian dana bergulir ini menjadi inisiatif perusahaan dalam memberikan kontribusi sosialnya untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Program ini sekaligus menjadi sarana pengembangan UMKM binaan FIFGROUP lewat beberapa program pelatihan dan pembinaan yang menjadi Development Journey Program untuk seluruh UMKM binaan yang ada.
“Dengan network FIFGROUP yang tersebar di seluruh titik di Indonesia, kami menargetkan agar program dana bergulir ini bisa dirasakan oleh seluruh pelaku UMKM yang di seluruh wilayah dari Sabang hingga Merauke. Khususnya pelaku UMKM mikro agar tetap hidup dan produktif, dan bisa naik kelas,” tutup Charles.
HENNI S.