youngster.id - Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengapresiasi kiprah PT Telkom sebagai official information communication technology (ICT) partner dalam helatan Pekan Olahraga Nasional/PON XIX 2016.
“[Kami] Sangat terbantu. Di sana ada percepatan, ada timing yang pas antar venue berkat ICT. Ini juga ujicoba sebelum melakukan kegiatan lebih besar, yakni Asian Games 2018. Sudah bukan zamannya lagi akses manual,” katanya dalam press conference Jumat (23/9/2016) di Media Center Utama, Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jawa Barat.
Menurut Imam, potensi domestik seperti PT Telkom harus dimanfaat sebesar mungkin. Sebab, potensinya memadai dan terbukti bisa memberikan kualitas tinggi sebagaimana diperlihatkan dalam pembukaan PON.
“Akses [dari PT Telkom] harus berkualitas tinggi, informasi yang diberikan bisa cepat, akurat, dan bisa langsung diakses semuanya. Prasyarat itu saya kira ada [di PT Telkom],” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Deputi IV Bidang Olah Raga Prestasi Kementerian Pemuda Olahraga Gatot S. Dewa Broto menambahkan, pihaknya mengapresiasi PT Telkom sebagai official ICT partner yang dinilainya sudah sesuai ekspektasi.
Gatot membandingkan pengalamannya sebagai penanggungjawab media partner helatan KTT APEC beberapa waktu lalu di Jakarta, yang mana harus menyiapkan media center berkapasitas 6.000 wartawan dengan separuhnya berasal dari media massa asing.
“Jadi, saya bandingkan, akses dari PT Telkom, terutama di media center sudah memadai. Layanan data internet-nya reliable, cepat, dan bisa kapanpun digunakan. Saya minta ini dipertahankan hingga selesainya PON,” sambungnya.
Semetara itu, Executive Vice President Divisi Government Service Telkom, Mohammad Salsabil, baru-baru ini mengatakan, dalam rangka PON XIX dan PEPARNAS XV 2016, pihaknya secara keseluruhan menyiapkan lebih dari 35 Gigabyte bandwidth selama pelaksanaan kegiatan.
Selain di media center, Telkom Group menyiapkan fasilitas telekomunikasi di 200 hotel penginapan atlet, Bandara Husein Sastranagara, dan stasiun kereta api hingga rumah sakit yang ada di Jabar.
“Kami mendukung seluruh media center, mulai dari media center utama di Trans Studio Mall, dua media center menengah di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Graha Siliwangi hingga 14 media center kecil di Gedung KONI Jabar juga lokasi lainnya,” tuturnya.
Untuk mendukung layanan komunikasi mobile, menurut dia, Telkomsel menyiapkan lebih dari 800 base transceiver station (BTS) (2G, 3G & 4G) untuk meng-cover seluruh venue acara. Jumlah tersebut sudah termasuk BTS baru dan mobile BTS (COMBAT).
Pada masing-masing lokasi media center dan venue tersebut, dilengkapi 130 CCTV, lebih dari 600 komputer, printer, IP phone, LCD, dan access internet wifi.id yang didukung lebih dari 500 access point. Telkom Group, lanjut Salsabil, juga menyiapkan layanan broadcasting melalui dukungan tiga unit Satellite News Gathering.
STEVY WIDIA
Discussion about this post