youngster.id - Kecepatan internet masih belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny Gerard Plate menargetkan, kecepatan internet di Indonesia mencapai 30 megabyte per second (Mbps) pada 2035.
Kecepatan itu naik 3,5 kali lipat dibanding saat ini. Berdasarkan data Opensignal, rata-rata kecepatan internet generasi keempat (4G) di Tanah Air 8,6 Mbps dan maksimalnya 18,5 Mbps. Indonesia pun menempati urutan ke 72 dari 77 negara yang disurvei.
Menkominfo Johnny menargetkan rerata kecepatan internet di Indonesia menjadi 10 Mbps pada 2024. “Kami ingin kecepatannya menjadi 30 Mbps pada 2035 untuk menuju negara digital,” kata Menkominfo baru-baru ini di Jakarta.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah membangun proyek Palapa Ring. Palapa Ring Barat sepanjang 2.275 kilometer (km), Tengah 2.995 km, dan Timur 6.878 km. Paket Barat selesai pada Maret 2018, yang menjangkau wilayah Riau, Kepulauan Riau hingga Pulau Natuna dengan jaringan laut sepanjang 1.730 km dan darat 545km. Paket Tengah untuk Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara, mencakup 1.706 km jaringan laut dan 1.289 km darat.
Paket Timur dirancang untuk NTT, Maluku, Papua Barat dan pedalaman Papua, yang membentang 4.426 km di laut dan 2.542 km di darat. “Ini infrasruktur digital, tulang punggungnya (backbone) telekomunikasi Palapa Ring, ditambah fiber optik,’ katanya. Guna memperkuat infrastuktur digital, kementeriannya menata frekuensi untuk meningkatkan kecepatan internet. “Mulai dari 3G, meningkat lagi 4G, kemudian 5G. Kami berharap terus meningkat,” kata Johnny.
STEVY WIDIA
Discussion about this post