youngster.id - Perempuan merupakan penggerak perubahan yang dapat mendorong kesejahteraan yang meluas dan adil pada masyarakat. Hal ini disampaikan dalam konferensi Indonesian Women’s Forum (IWF) 2019 hari kedua bertema “Soulfull Business”.
Tampil sebagai narasumber , Annisa Pratiwi, founder Ladang Lima, Wilda Yanti, founder PT Xaviera Global Synergy, dan Iim Fahira Jachja, founder Queen Rides. Mereka bertukar pengalaman mengawali bisnis. Ketiganya ternyata memiliki kesamaan, yakni semangat mengembangkan bisnis yang lahir dari kepedulian untuk memberdayakan lingkungan dan sesama wanita.
“Kami memberikan pemahaman kepada para pengemudi wanita tentang cara mengemudi yang baik dan aman. Mengapa ini penting? Sebab, 80 persen pengemudi wanita berkendara untuk menjalankan kepentingan keluarganya,” sebut Iim Jumat (22/11/2019) di Jakarta.
Ia menjelaskan, dalam tiga tahun, Queen Riders telah memiliki lebih dari 350 ribu anggota di Indonesia. Lebih dari 20 ribu anggota komunitas tersebut telah mendapatkan edukasi mengenai berkendara yang aman dan nyaman. Queen Riders menggandeng beberapa perusahaan otomotif di Indonesia untuk menguatkan gaung edukasi.
Sementara, Annisa Pratiwi membeberkan lahirnya Ladang Lima yang terinspirasi dari kekayaan pangan lokal yang sehat dan glutenfree. Antara lain singkong, ganyong, dan umbi-umbian lain.
“Singkong lebih unggul daripada gandum karena glutenfree. Di samping itu, gandum harus diimpor, sedangkan singkong sangat mudah ditemukan di Indonesia,” kisahnya.
Annisa mengaku mulai serius menekuni bisnis tersebut pada 2013 lalu. Hadirnya Ladang Lima bukan hanya memproduksi dan mendistribusikan tepung singkong, tetapi juga memberdayakan petani lokal untuk membuat makanan olahan. Dengan demikian, para petani mendapatkan nilai tambah.
“Kami menempuh berbagai cara pemasaran termasuk memberdayakan para wanita yang tergabung menjadi Mitra Sehat Ladang Lima,” tambah Annisa yang juga sudah mulai mengekspor produknya. Dari apa yang mereka lakukan, para wanita sociopreneur tersebut tidak sekadar berfokus untuk mendapatkan keuntungan semata.
Iim Fahira Jachja dari Queen Rides menempuh jalur yang berbeda dalam mengembangkan bisnis sekaligus memberdayakan wanita. Riset yang dilakukannya menyebut, dalam lima tahun terakhir, wanita yang membeli kendaraan bermotor naik 42 persen. Namun, angka kecelakaan pengemudi wanita mengalami kenaikan hampir 50 persen dalam dua tahun terakhir.
IWF 2019 menggandeng kolaborator utama yaitu AXA Financial, Facebook, Sun Life Indonesia, Accenture dan Citi Indonesia. IWF juga turut menampilkan area festival yang menyatukan 22 booth produk lokal pilihan berupa karya unik, inovatif, dan sangat kekinian.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post