youngster.id - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, persentase perempuan yang bekerja di sektor informal, khususnya UMKM, sangat besar, hingga mecapai 50%. Maka dari itu, pemberdayaan perempuan pada sektor UMKM pun menjadi penting mengingat peran perempuan tidak hanya menjadi pahlawan ekonomi keluarga namun juga pahlawan ekonomi nasional.
Melihat potensi ini, Mercy Corps Indonesia (MCI) melalui program CAMELIA (COVID-19 Recovery for Women-led Small Businesses in Greater Malang) menggandeng DANA menggelar program pemberdayaan bagi pengusaha perempuan yang terkena dampak COVID-19.
Executive Director Mercy Corps Indonesia Ade Soekadis mengatakan, wadah pelatihan dan pendampingan sangat dibutuhkan oleh UMKM agar mampu berkembang dalam kondisi saat ini. Oleh sebab itu, Mercy Corps Indonesia bersama VISA Foundation, mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi dari efek pandemi COVID-19 dengan menghadirkan program CAMELIA sebagai sarana edukasi, peningkatan keterampilan dan berjejaring.
“Harapannya dari program – program yang sudah kami lakukan betul – betul dapat memberikan kemudahan dan pemberdayaan bagi pelaku usaha agar dapat beradaptasi dan terus mengembangkan usahanya,” kata Ade dalam keterangan pers Penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama antara MCI dan DANA, Kamis (20/1/2022).
Program CAMELIA yang dilaksanakan Mercy Corps Indonesia sejak April 2021 hingga bulan Februari 2022 mendatang, ditargetkan akan menjangkau 300 perempuan pengusaha mikro dan kecil di Malang Raya, Jawa Timur.
Program ini diwujudkan dengan rangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan usaha, akses ke layanan Lembaga Keuangan Formal dengan produk tabungan usaha dan pinjaman modal serta peningkatan literasi keuangan dan literasi digital yang diperlukan untuk memperkuat bisnis mereka, meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja, dan membangun masa depan usaha yang lebih tangguh.
Chief People & Corporate Strategy Officer DANA Agustina Samara mengatakan, DANA menciptakan produk digital yang inklusif untuk semua gender, menjangkau pelaku usaha perempuan sebagai roda penggerak ekonomi, dan melakukan edukasi literasi keuangan digital yang berkelanjutan.
“Selama masa pandemi, kami sadar bahwa digitalisasi makin dibutuhkan untuk menopang keberlangsungan UMKM melalui sinergi antar industri, termasuk Mercy Corps Indonesia. Antusiasme kerja sama ini tidak hanya dirasakan DANA sebagai perusahaan, tetapi juga karyawan DANA yang tergabung dalam program sukarela karyawan, DANA Untuk Negeri, yang akan terjun langsung untuk memberikan pelatihan dan mentransfer ilmu yang dimiliki agar UMKM Jawa Timur makin mandiri dan berdaya,” ujar Agustina.
Rangkaian program edukatif dan informatif juga telah DANA siapkan untuk para peserta program CAMELIA diantaranya dengan sosialisasi dan pelatihan mengenai dompet digital DANA, khususnya yang berkaitan dengan jenis-jenis fitur yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan usaha serta mempermudah pencatatan transaksi digital.
Kerja sama antara Mercy Corps Indonesia dan DANA diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas berbasis gender dan literasi keuangan digital para peserta serta kelak menggerakkan kembali roda perekonomian Jawa Timur di tengah kondisi pandemi COVID-19 sehingga dapat berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
STEVY WIDIA
Discussion about this post