Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Meski Lambat, Skala Startup di Indonesia Meningkat

3 Maret 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
gerakan 1.000 startup digital

Sekolah Beta, Upaya Dukung Transformasi dan Berdayakan Startup Digital (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Startup alias perusahaan rintisan tumbuh dengan pesat di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Laporan itu menyebut, Indonesia masuk dalam daftar lima besar negara di dunia dengan jumlah startup terbanyak di dunia.

Di Indonesia, maraknya startup tergambar antara lain dalam Startup Ranking yang dirilis pada 2018. Per Februari 2018, Indonesia menempati peringkat keempat, di bawah Amerika Serikat, India, dan Inggris.

Namun, venture capital lokal East Ventures pada 2017 menengarai ada perlambatan pertumbuhan startup. Lembaga ini menyebut, jumlah startup baru di Indonesia pada semester pertama tahun itu turun 23 persen dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya.
Tren tersebut ditengarai sejalan dengan berkurangnya transaksi pendanaan pada tahap awal. Ini diduga menjadi alasan para konseptor usaha rintisan berpikir ulang untuk melanjutkan laju usahanya.

Melihat ke belakang, gaung tren bisnis startup di Indonesia mulai terdengar lantang pada 2012. Pada tahun itu, 168 usaha rintisan muncul dan jumlahnya melonjak dua kali lipat setahun berikutnya. Tren ini berlanjut dan puncaknya terjadi pada 2015, ketika terdata muncul 367 startup baru.

Baca juga :   TikTok Hadirkan Program Untuk Dukung UKM Kembangkan Komunitas dan Bisnis

Namun, sejak itu tak pernah ada lagi lonjakan angka-angka penanda kehadiran usaha rintisan baru. Tren penurunan pertumbuhan usaha rintisan juga melanda negara-negara maju. Amerika Serikat yang pernah menempatkan startup sebagai penopang penting ekonomi pun mengalami hal serupa.

Data yang dirangkum dari Quartz mengacu pada Bureau Labor of Statistics, misalnya, menyatakan bahwa saat ini startup sedang berada pada masa sulit pertumbuhan. Indikatornya dilihat dari proporsi usaha rintisan berusia maksimal dua tahun terhadap total perusahaan di sana.
Bila pada 1985 tercatat usaha rintisan berusia maksimal dua tahun adalah 13% total perusahaan di Amerika Serikat, pada 2014 proporsinya susut menjadi 8%. Sudah begitu, minat orang untuk bekerja di perusahaan rintisan juga terpantau turun hingga tinggal 5% pada 2010, dari semula bisa lebih dari 9% responden.

Sejumlah analisis pun muncul menyikapi data-data di atas. Sejumlah kemungkinan penyebab dilacak. Salah satunya, perusahaan rintisan dinilai tak mampu melawan kedigdayaan bisnis perusahaan besar.

Baca juga :   Corsair Ekpansi Ke Pasar Konten Streaming

Ada kemungkinan kondisi dan alasan perlambatan kemunculan startup baru di negara-negara maju itulah yang sekarang sedang terjadi juga di Indonesia. Namun, orang sering lupa, startup dan usaha informal justru kerap kali menjadi penyelamat dan penopang ekonomi ketika ekonomi konvensional sedang terhambat untuk berkembang.

Dari usaha rintisan di bidang transportasi yang sekarang marak, misalnya, sekian banyak lapangan kerja terbuka ketika bahkan negara pun tak punya cukup kemampuan untuk menyediakannya. Tak hanya pekerjaan di sektor transportasi saja yang tiba-tiba menggeliat, tetapi juga usaha makanan-minuman dan logistik yang bersinergi dengan startup transportasi.

Sudah begitu, perlambatan di sisi pertumbuhan usaha rintisan baru sepertinya tergantikan dengan peningkatan dan pengembangan skala perusahaan rintisan yang sudah lebih dulu berdiri. Kabar terbaru, empat startup Indonesia sudah berlabel unicorn, kategori usaha rintisan dengan nilai valuasi di atas US$1 miliar. Padahal bila ditelisik, empat usaha ini pun belum benar-benar menjangkau seluruh wilayah Indonesia dan lapisan sosial masyarakat, masih lebih terkonsentrasi di Ibu Kota dan kota-kota besar.

Baca juga :   Jobstreet by SEEK: Ada Tren Peningkatan Rekrutmen di Indonesia

Lagi pula, sejumlah inisiasi mulai dari pemerintah, perusahaan besar, hingga ketersediaan coworking space untuk kolaborasi yang sejalan dengan semangat usaha rintisan pun makin banyak. Barangkali sudah tiba waktunya fokus jiwa-jiwa muda usahawan tak semata membuat usaha baru tetapi juga mengoptimalkan peluang-peluang yang dapat digarap–termasuk lewat sinergi dan kolaborasi–dari usaha-usaha rintisan yang sudah berjalan.

STEVY WIDIA

Tags: ekonomi konvensionalstartupusaha rintisan
Previous Post

5 Alasan Coworking Space Lebih Diminati Oleh Pekerja Milienal

Next Post

6 Tempat Wisata Ini Tawarkan Keindahan Sakura

Related Posts

Greenhouse Accelerator 2025 Dorong Pertumbuhan Startup Inovatif di Asia Pasific
Headline

Greenhouse Accelerator 2025 Dorong Pertumbuhan Startup Inovatif di Asia Pasific

13 September 2025
0
Ekspansi Pasar Regional, Startup Awanio Gandeng Perusahaan Teknologi Malaysia
Headline

Ekspansi Pasar Regional, Startup Awanio Gandeng Perusahaan Teknologi Malaysia

11 September 2025
0
Usaha Ultra Mikro Perempuan
Headline

Kementerian UMKM Gelar Startup Acceleration Program 2025

3 September 2025
0
Load More
Next Post
6 Tempat Wisata Ini Tawarkan Keindahan Sakura

6 Tempat Wisata Ini Tawarkan Keindahan Sakura

Treadmill Otomatis Ini Bekerja Berdasar Detak Jantung

Treadmill Otomatis Ini Bekerja Berdasar Detak Jantung

ekonomi digital

Ekonomi Digital Indonesia 2025 Diprediksi US$100 M

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version