Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Milenial Asia Pasifik Lebih Optimistis Menatap Masa Depan

27 Desember 2017
in News
Reading Time: 2 mins read
tenaga kerja

Pentingnya Rekrutmen Tanpa Diskriminasi untuk Kesetaraan Pekerja (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Generasi milenial ternyata lebih optimistis menatap situasi perekonomian ke depan dibandingkan generasi yang lebih tua. Studi terbaru dari Mastercard bertajuk Indeks Kepercayaan Konsumen (Mastercard Index of Consumer Confidence) mendapati, tingkat kepercayaan konsumen di kawasan Asia Pasifik selama semester kedua tahun 2017 meningkat dengan pesat.

Studi tersebut juga mengindikasikan bahwa generasi milenial (usia 18-29 tahun) di kawasan Asia Pasifik merasa sangat optimis terhadap situasi dalam enam bulan ke depan (72,9 poin), sementara generasi yang lebih tua (usia di atas 30 tahun) memiliki pandangan yang lebih pesimis terhadap masa depan (66,7 poin).

Pertumbuhan ekonomi yang meningkat, perkembangan industri pariwisata dan kerja sama ekonomi intra-regional yang lebih baik di kawasan Asia Pasifik mendorong tingkat kepercayaan kawasan ini secara keseluruhan, yaitu sebesar 68,5 poin. Sejak paruh semester kedua tahun 2016, terjadi peningkatan optimisme di antara kedua kelompok umur ini, di mana tingkat kepercayaan konsumen yang berusia di atas 30 tahun meningkat sebesar 6,3 poin sementara konsumen yang berusia di bawah 30 tahun meningkat sebesar 5,0 poin.

Baca juga :   Perluas Pengalaman Wisatawan, Traveloka Bermitra dengan Hong Kong Tourism Board

Peningkatan ini tercermin dari sentimen konsumen terhadap pasar saham, pekerjaan dan kinerja ekonomi. Secara khusus, optimisme terhadap pasar saham tercatat mengalami peningkatan sebesar 10,2 poin di kalangan konsumen dengan usia di bawah 30 tahun.

Terlepas dari kelompok umur, Indeks ini menemukan bahwa negara-negara berkembang seperti Filipina (94,5 poin), Tiongkok (92,2 poin), Kamboja (92,2 poin) dan Myanmar (91,7 poin) mencatat tingkat optimisme paling tinggi. Sebaliknya, kedua kelompok umur di negara-negara yang lebih maju seperti Taiwan (44,2 poin), Malaysia (45,9 poin) dan Jepang (51,0 poin) cenderung lebih pesimis. Tingginya tingkat optimisme di negara-negara berkembang dapat diatribusikan kepada investasi infrastruktur yang dipandang dapat menciptakan peluang kerja dan mobilitas sosial ke atas yang lebih besar.

Baca juga :   Generasi Milenial Tak Takut Kerjaan Mereka Diganti Robot

Selama bulan Oktober dan November 2017, 9.141 responden berusia 18-64 tahun di delapan belas negara Asia Pasifik diminta untuk memberikan pandangan terhadap lima faktor ekonomi yang meliputi: kondisi Ekonomi, prospek Pekerjaan, prospek Pendapatan Reguler, Pasar Saham dan Kualitas Hidup. Indeks ini kemudian dihitung dengan skala 1 sampai 100, dengan skor 0 berarti paling pesimis, skor 100 mewakili paling optimis dan skor antara 40-60 berarti netral.

Selain itu, secara keseluruhan, tingkat kepercayaan di kawasan Asia Pasifik tidak menunjukkan adanya perbedaan yang besar di masing-masing negara. Filipina (94,5 poin) yang menduduki posisi teratas Indeks sebagai negara paling optimis, mengalami peningkatan pada tiga komponen penilaian selama 6 bulan terakhir, meliputi Pasar Saham (+11,3 poin), Pendapatan (+5,3 poin) dan Kualitas Hidup (+4,4 poin).

Baca juga :   HSBC Luncurkan Kartu Kredit Bagi Generasi Milineal

Sebaliknya, Indeks tersebut mengungkapkan bahwa Sri Lanka (39,5 poin) sebagai negara paling pesimis, mengalami penurunan tingkat kepercayaan pada komponen Kualitas Hidup (-4,0 poin) dan Ekonomi (-3,2 poin).

Didapati juga, penurunan di kalangan konsumen usia di atas 30 tahun hanya terjadi di empat negara Asia Pasifik, dengan pergerakan stabil di Indonesia (-3,1 poin) dan Kamboja (-1,9 poin). Sejumlah penurunan terlihat di Bangladesh (-9,5 poin), sementara penurunan signifikan dialami oleh Korea Selatan (-18,4 poin).

 

STEVY WIDIA

Tags: generasi milenialIndeks Kepercayaan KonsumenMastercard Index of Consumer Confidence
Previous Post

IDN CreativeFest Kembali Digelar di Surabaya

Next Post

Tim Woodball Unnes Berjaya di Asian University Woodball Championship

Related Posts

petani milenial
Headline

Minat Generasi Milenial terhadap Inovasi dalam Pertanian Cukup Tinggi

19 Juni 2024
0
mahasiswa Indonesia
Headline

Generasi Milenial dan X Berperan Besar Hilangkan Keraguan Teknologi oleh Gen Z dan Baby Boomer

12 Oktober 2023
0
rumah pintar
Analyze

Generasi Milenial Paling Peduli Terhadap Keamanan Perangkat Rumah Pintar Mereka

8 Maret 2023
0
Load More
Next Post
Tim Woodball Unnes Berjaya di Asian University Woodball Championship

Tim Woodball Unnes Berjaya di Asian University Woodball Championship

Aplikasi Wagon, Bawa Pedagang Warung Ke Ranah Digital

Aplikasi Wagon, Bawa Pedagang Warung Ke Ranah Digital

Telkomsel Hadirkan Layanan Konten Digital Film Ayat-Ayat Cinta 2

Telkomsel Hadirkan Layanan Konten Digital Film Ayat-Ayat Cinta 2

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version