youngster.id - Mitra Bukalapak kembali menggelar acara Spesial Kumpul Juwara (SKJ) untuk meningkatkan kapabilitas para pemilik warung di Malang Raya dalam hal pengelolaan bisnis, produk, maupun finansial dengan bantuan teknologi.
Setelah sukses diselenggarakan di Bekasi, Karawang, dan Semarang tahun ini, kegiatan SKJ berlanjut ke wilayah Jawa Timur. Acara SKJ di Malang dihadiri oleh ratusan pemilik warung dan kios pulsa yang tergabung di Juwara, sebuah komunitas warung terbesar di Indonesia milik Mitra Bukalapak.
Becquini Akbar, VP Mitra Operations & Commerce, Mitra Bukalapak mengatakan, pihaknya menginisiasi program-program edukasi dan mengangkat berbagai topik pengembangan bisnis seperti branding dan loyalitas konsumen untuk meningkatkan daya saing serta mengembangkan bisnis UMKM lewat strategi-strategi yang sederhana namun efektif.
“Untuk mendorong terciptanya pertumbuhan yang berkelanjutan bagi para pemilik warung di Indonesia, kami menghadirkan solusi yang lebih dari sekadar teknologi. Mitra Bukalapak juga memberikan wadah edukasi sekaligus ruang berjejaring lewat Komunitas Juwara. Kami percaya hal ini bisa menjadi jalan bagi para Mitra untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satu bentuk edukasi yang kami fasilitasi yaitu asistensi dari Mitra untuk Mitra, sehingga mereka bisa berbagi ilmu terkait pengelolaan stok barang, keuangan, serta branding untuk meningkatkan pendapatan warung. Edukasi ini kami hadirkan salah satunya melalui program-program gathering seperti SKJ,” ujar Becquini, dikutip Sabtu (11/3/2023).
Menurut Becquini, dengan adanya aktivitas rutin seperti SKJ, para pemilik warung berkesempatan untuk menggali inspirasi lewat kisah sukses sesama pengusaha warung. Misalnya, salah satu anggota Komunitas Juwara, Khusnia Fatmawati atau akrab disapa Nia, menceritakan keberhasilannya meningkatkan pendapatan hingga 2x lipat berkat penjualan berbagai produk dan implementasi strategi branding untuk menarik pelanggan.
“Mitra Bukalapak tak hanya membuat berjualan produk grosir maupun virtual lebih mudah, namun juga memberikan pendampingan agar pengelolaan warung lebih optimal. Karena itu, saya tidak pernah absen mengikuti acara-acara Komunitas Juwara. Ada satu tips yang selalu saya ingat dan turut membantu warung saya jadi besar seperti sekarang. Intinya, warung itu serba ada, jadi sebisa mungkin jangan menolak pelanggan agar mereka tidak ke warung lain,” ungkap Mitra yang bergabung sejak 2019 ini.
Guna menunjang bisnis warungnya, Nia memanfaatkan beberapa strategi branding mulai dari pemasangan spanduk di depan warung berisi daftar produk dan layanan, implementasi teknik penjualan silang, hingga promosi yang menggunakan pendekatan dari mulut ke mulut. Peningkatan pendapatan yang ia dapatkan membuat Nia bisa merenovasi bagian dalam warung dan menarik lebih banyak pelanggan untuk datang.
Mitra lainnya, Liya Wahyuningsih, juga mendapat banyak wawasan terkait pengelolaan bisnis lewat Komunitas Juwara. Pengetahuan mendasar terkait cara memperluas jangkauan dan menarik pelanggan menjadi bekal kesuksesannya dalam mempromosikan berbagai produk virtual di warungnya seperti pulsa, token listrik, tagihan PDAM, juga pengisian e-wallet.
“Materi-materi edukasi yang diberikan di SKJ, misalnya terkait branding, promosi, pembuatan konten, dan strategi mengatur keuangan, bisa saya terapkan langsung ke warung. Sekarang warung saya terkenal di kalangan pelanggan karena nyaman, tidak perlu antre, dan harganya bisa bersaing dengan minimarket,” ungkap Liya.
Hasilnya, Liya dapat meraup pendapatan hingga 3x dari sebelumnya. Dari peningkatan pendapatan ini, Liya bisa meraih pencapaian lainnya seperti merenovasi dan memperluas warungnya serta membeli sepeda motor untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.
HENNI S.
Discussion about this post