youngster.id - Laporan McKinsey Global Insurance 2025 menyebutkan tren dan kemajuan generative AI yang membuka peluang modernisasi di seluruh rantai nilai asuransi, memaksa pelaku industri untuk menata ulang desain, penetapan harga, dan distribusi produk mereka. Menanggapi ini, insurtech Igloo meluncurkan Igloo Tech Solutions.
Co-Founder & CEO Igloo Raunak Mehta mengatakan, di Asia Pasifik, perusahaan asuransi hanya mengalokasikan 2-3 % Gross Written Premiums (GWP) mereka untuk teknologi—ini menciptakan kesenjangan digital yang besar. Untuk itu, lini bisnis baru Igloo ini menawarkan rangkaian solusi digital komprehensif bagi perusahaan asuransi dan merek untuk membuka sumber pendapatan baru, merampingkan operasional, mengadopsi kapabilitas AI, dan mendorong pertumbuhan yang skalabel.
“Peningkatan kapabilitas digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Igloo Tech Solutions dirancang untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan menyediakan alat modernisasi operasional, peningkatan pengalaman nasabah, dan pertumbuhan cepat,” katanya dikutip, Rabut (4/6/2025).
Mehta menjelaskan Igloo Tech Solutions fokus pada kapabilitas AI. Dengan penawaran modular Igloo Agent, Igloo Consumer, dan Igloo Partner—ditopang platform no-code Turbo yang fleksibel. “Setiap solusi dapat disesuaikan sesuai kebutuhan: mulai dari optimalisasi jaringan agen, pengalaman pelanggan yang mulus, hingga manajemen klaim canggih,” ujarnya.
Selain itu, AI Claims Agent memandu pengguna mengajukan klaim lewat chat, mengunggah dokumen dalam hitungan menit, serta menerima persetujuan atau penolakan secara instan dengan penjelasan rinci—mengurangi beban tim klaim dan meningkatkan kepuasan nasabah.
Demikian juga dengan AI Fraud Detection menilai parameter klaim, otomatis membuat laporan kasus fraud, dan memberi notifikasi kepada tim klaim serta tim investigasi. Menggabungkan teknologi OCR dan LLM, modul ini memahami konteks data dan semantik untuk mendeteksi klaim palsu maupun tidak konsisten.
“Igloo memaksimalkan potensi AI dalam proses pembelian, penjualan, dan pengelolaan asuransi. Pengalaman bertahun-tahun bersama perusahaan asuransi, intermediary, dan tim operasional membuat kami memahami tantangan mereka secara mendalam,” ujarnya.
Saat ini, Igloo Agent telah digunakan MSIG Vietnam untuk meningkatkan penjualan dan efisiensi operasional jaringan agennya. Sedang Igloo Consumer dimanfaatkan Kredivo Indonesia guna membangun marketplace asuransi terintegrasi di aplikasinya, serta oleh TrueMoney yang memperluas akses asuransi di ekosistem digitalnya.
Lalu Igloo Partner membantu sebuah perusahaan asuransi Singapura mempercepat proses klaim dan pengalaman pelanggan. Sementara BIMA (Kamboja) tengah mengimplementasikan solusi ini agar bisa menanamkan produk asuransinya di toko-toko ritel.
STEVY WIDIA
Discussion about this post