youngster.id - Kolaborasi riset telah menjadi tulang punggung bagi penelitian dan inovasi, di perguruan tinggi. Sadar akan hal ini, Universitas Telkom berkolaborasi dengan MultiIntegra Technology Group (MITG) untuk pengembangan penelitian dan pengembangan di bidang penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan sumber daya institusi.
Kerjasama ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman oleh Rektor Universitas Telkom Prof. Dr. Adiwijaya dan Chief Executive Officer PT MultiIntegra Aloys Sutarto.
“Pada awal berdiri, perusahaan kami fokus jadi ‘tukang jahit’ atau dikenal dengan System Integrator. Kami membeli banyak teknologi dari bermacam pabrikan untuk diintegrasikan sehingga menjadi sistem yang dibutuhkan oleh pelanggan,” kata Aloys dikutip, Rabu (8/5/2024).
Menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir perusahaan mulai serius membentuk divisi Riset yang akhirnya menghasilkan sejumlah produk lokal.
“Harapan kami dengan bekerja sama dengan Universitas Telkom, kami tidak sekadar menjadi ‘tukang jahit’ tetapi sudah memiliki produk yang mampu bersaing dengan produk luar negeri, bahkan mampu menembus pangsa global yang marketnya sangat terbuka,” katanya.
Aloys juga menegaskan dengan kerja sama ini mahasiswa-mahasiswa Universitas Telkom memiliki kesempatan magang di MultiIntegra Technology Group. Selain itu, para pengajar bisa terlibat dalam industri untuk penelitian dan pengembangan dan para praktisi perusahaan MultiIntegra dapat membagikan pengalaman bagi Universitas Telkom.
“Bisa juga nanti riset bersama, ada program internship, pemagangan. Jadi, tidak hanya mahasiswa saja, tapi dosen juga bisa ikut terlibat. Apalagi tidak lama lagi kita akan adakan acara untuk para inventor,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Telkom Prof Dr Adiwijaya mengungkapkan, Universitas Telkom sangat membutuhkan dukungan dan kerja sama dengan perusahaan. Bentuk dukungan tersebut salah satunya dari MutiIntegra Technology Group sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang antara lain IT & Telkom yang mempekerjakan kurang lebih 20O karyawan, dimana lebih dari 40% nya adalah Software & Hardware Engineer. Menurut dia, perusahaan ini juga mewakili produsen / principal dari semua benua dengan mayoritas dari Eropa & USA.
“Bicara Universitas Telkom ini komplit, semua expert yang dibutuhkan oleh PT MultiIntegra atau perusahaan sejenis ada disini, Universitas Telkom terus berbenah dan ingin lebih dekat dengan industri usaha agar lulusan nantinya siap berkarya,” ujarnya.
MITG adalah grup Perusahaan yang berdiri tahun 2005, yang mendedikasikan di bidang rekayasa engineering & system integrator di bidang Information, Communication & Technology (ICT), Cyber, Maritime Technology, Military & Law Enforcement, Security Intelligence, Aviation & Navigation, HealthCare Digital Transformation, Green Energy. Didukung oleh tenaga – tenaga ahli professional, dengan total karyawan 207 orang lebih dan diantaranya lebih dari 40% adalah Engineer & Programmer, yang mayoritas bersertifikat baik nasional maupun internasional.
Perusahaan dibawah MITG telah menerapkan standar manajemen mutu ISO 9001:2015 meraih sertifikat seperti NATO NCAGE dari Kementerian Pertahanan dan Lembaga independen internasional, antara lain, Frost & Sullivan. MITG juga bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan berskala internasional seperti Microsoft, Wärtsilä-Transas, dan Aimpoint.
STEVY WIDIA