youngster.id - Yayasan Museum Boga Indonesia bersama dengan WIR Group mengembangkan museum kekayaan kuliner khas Indonesia pertama di dunia metaverse, yaitu Museum Boga Indonesia. Nanti kita dapat menjelajah kuliner Nusantara dari Sabang hingga Mareuke lewat metaverse.
CEO dan Co-Founder WIR Group Michael Budi mengatakan, nantinya Museum Boga Indonesia akan dibentuk dalam ruang 3D virtual dan menjadi bagian dari dunia Metaverse Indonesia dan menjadi pertama yang menginjak dunia metaverse.
“Dari Sabang sampai Merauke, mereka bisa menikmati pengalaman ini sekaligus belajar tentang budaya kuliner Indonesia. Digitalisasi ini juga diharapkan akan menambah daya tarik kepada generasi muda untuk mempelajari dan melestarikan kuliner khas Nusantara,” ungkap Michael dalam keterangan pers, Jumat (4/3/2022).
Menurut dia, museum virtual ini akan menyajikan informasi seputar makanan khas Indonesia yang dikemas dalam tampilan tiga dimensi yang atraktif dan interaktif. Sehingga masyarakat dapat berkunjung ke Museum Boga Indonesia tanpa harus datang secara fisik, tidak terhalang waktu dan tempat.
Sementara itu Ketua Yayasan Museum Boga Indonesia Santhi Serad mengatakan, museum kuliner pertama di Asia Tenggara tersebut juga berfungsi sebagai tempat pengarsipan kekayaan kuliner Indonesia mulai dari resep, teknik memasak, bahan baku, hingga rempah.
“Dengan tujuan sebagai alat preservasi dan juga edukasi kepada masyarakat, Museum Boga Indonesia akan dihadirkan dengan pendekatan kontemporer. Visi kami adalah untuk melestarikan kebudayaan Indonesia,” ungkap Santhi.
Sebelumnya Yayasan Museum Boga Indonesia dan WIR Group telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Selasa 29 Februari 2022. Rencananya Museum Boga Indonesia di dunia virtual akan dapat diakses melalui Metaverse Indonesia yang akan segera diluncurkan sebagai bagian dari presidensi Indonesia dalam G20 November mendatang.
Metaverse adalah bagian Internet dari realitas virtual bersama yang dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata dalam dunia internet tahap kedua. Berkat bantuan teknologi augmented reality (AR), virtual reality (VR) serta artificial intelligence (AI) semua bisa berlangsung secara simultan dan parallel di Metaverse. Metaverse digambarkan sebagai teknologi yang memungkinkan orang orang untuk berkumpul dan berkomunikasi dengan masuk ke dalam dunia virtual.
STEVY WIDIA
Discussion about this post