youngster.id - Museum MACAN akan mempresentasikan karya-karya dari finalis VH Award ke-4, sebuah penghargaan bergengsi di Asia yang diberikan untuk perupa media baru. Pameran ini menampilkan karya dari pemenang utama yaitu Lawrence Lek.
Direktur Museum MACAN Aaron Seeto mengungkapkan, nilai-nilai dari VH AWARD dalam mendukung dan membina penemuan seni media baru dari beragam konteks di Asia, sejalan dengan etos dan visi Museum MACAN.
“Berasal dari beragam latar belakang di negara-negara di Asia, setiap finalis terlihat menonjol dalam pendekatan artistik mereka sendiri. Kami ingin memperkenalkan karya para finalis kepada publik, untuk mendorong pandangan yang lebih kritis dan komparatif mengenai minat dan praktik media baru mereka,” kata Aaron yang juga juri VH AWARD ke-4 dalam keterangan pers, Sabtu (3/9/2022).
Presentasi ini dibuka untuk umum mulai 10 September hingga 13 November 2022, sebagai bagian dari program pameran global VH AWARD yang diprakarsai oleh Hyundai Motor Group.
VH Award pertama kali diadakan pada 2016 oleh Hyundai Motor Group. Kompetisi ini untuk mendukung pencarian perupa media baru muda dari beragam konteks di Asia, serta mendukung pameran karya-karya mereka. Pada penghargaan tahun keempat, VH Award berekspansi ke luar Korea Selatan, dengan melibatkan perupa-perupa dari seluruh wilayah Asia yang menggambarkan dan mencerminkan beragam pendekatan kreatif terhadap seni media.
“Kami sangat senang bisa mempersembahkan pameran VH AWARD ke-4 di Indonesia. Melalui kolaborasi dengan Museum MACAN, ini akan menjadikan presentasi yang diselenggarakan untuk pertama kali di Asia Tenggara,” kata DooEun Choi, Art Director Hyundai Motor.
Karya-karya yang dipresentasikan oleh Pemenang Utama dan para finalis sangat beragam, dari sinematik dan performatif, hingga penggunaan perangkat lunak dan pemrograman yang sangat kompleks.
Selain karya Lawrence Lek, pameran ini juga akan dihadirkan karya dari para finalis VH Award ke-4, yaitu Doreen Chan, Paribartana Mohanty, Jungwon Seo, dan Syaura Qotrunadha.
Pameran yang dilangsungkan di Museum MACAN merupakan bagian dari serangkaian presentasi global karya-karya para finalis, yang mencakup pemutaran eksklusif di New Museum selama Frieze New York, presentasi daring dengan Elektra, yakni sebuah media internasional dan organisasi seni kontemporer digital yang berbasis di Montréal, Québec, Kanada, serta presentasi mendatang di Ars Electronica Festival, salah satu festival seni media terpenting di dunia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post