youngster.id - Musical.ly resmi diperkenalkan di Indonesia. Aplikasi kreator video musik memungkinkan pengguna menciptakan video berdurasi 15 detik dengan dukungan musik yang tersedia pada perpustakaan aplikasi, atau dari perpustakaan perangkat pengguna. Mereka siap merangkul kreator lokal.
“Kami sangat optimis keberadaan aplikasi musical.ly dapat bertahan lama di Indonesia. Untuk saat ini, kami masih terfokus untuk memperkuat eksistensi kami di Indonesia dan belum terfokus pada monetisasi,” ucap , Mauricio Gracia Lievana Senior Marketing Manager musical.ly dalam siaran pers baru-baru ini.
Leivana mengaku, aplikasi yang diusungnya ini tidak mencoba untuk berkompetisi dengan Facebook, Instagram ataupun media lainnya, karena mengusung pengalaman penggunaan yang berbeda. Leivana menyebut musical.ly justru mencoba merangkul media sosial lainnya tersebut.
Upaya musical.ly dalam merangkul pemain lain di ranah ini yaitu dengan menghadirkan kemampuan berbagi konten video yang dibuat ke media sosial lain. Musical.ly juga menyediakan tombol terintegrasi untuk berbagi konten ke Instagram. Aplikasi ini juga ditujukan untuk membantu pengguna untuk mempromosikan kampanye ataupun produk.
Pada kesempatan yang sama, Musical.ly juga memperkenalkan Live.ly. Aplikasi ini menawarkan kemampuan serupa Periscope milik Twitter, memungkinkan pengguna menyiarkan aktivitas sembari membaca komentar secara langsung dari pengguna. Layanan ini menyasar konsumen remaja dengan rentang usia 13-20 tahun atau yang disebut dengan nama Generasi Z.
Kedua aplikasi ini, jelas Lievana, saling terhubung sehingga memungkinkan pengguna memiliki akun yang sama untuk keduanya. Hingga saat ini, musical.ly telah memiliki 3,1 juta pengguna untuk wilayah Indonesia, dengan unggahan sebanyak lebih dari 7.900 video, dan dipublikasikan di Instagram sebanyak 7.700 konten.
STEVY WIDIA
Discussion about this post