youngster.id - Semakin banyak orang Indonesia yang bermigrasi secara daring untuk membeli barang-barang konsumen di platform e-commerce. Untuk itu, perbankan terdorong untuk mempercepat upaya digitalisasi. Seperti yang dilakukan Standard Chartered Bank melalui Nexus menjalin kemitraan dengan e-commerce kecantikan Sociolla.
Andrew Chia, Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia mengatakan, kemitraan ini akan memungkinkan Sociolla untuk menawarkan produk keuangan, seperti rekening tabungan, pinjaman, dan kartu kredit yang didukung oleh nexus pada akhir 2021.
“Kemitraan dengan platform e-commerce ini menegaskan kembali komitmen Standard Chartered Bank untuk mengembangkan jejak kami secara lokal. Kami percaya masa depan perbankan adalah digital, dan nexus siap untuk memanfaatkan kemitraan strategis yang memungkinkan akses keuangan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia,” kata Andrew dalam keterangannya, Jumat (2/10/2020).
Menurut dia, kemitraan kedua yang telah dibangun oleh nexus di Indonesia memberikan Standard Chartered Bank kesempatan untuk menjangkau mereka yang tidak memiliki rekening bank dan memperluas basis pelanggannya di Indonesia, negara terpadat ke-4 di dunia, yang mana tingkat adopsi e-commerce-nya adalah yang tertinggi di dunia.
Sementara itu Christopher Madian Co-Founder dan Presiden Direktur Social Bella, induk perusahaan Sociolla mengatakan langkah ini sesuai dengan kemampuan teknologi dari Sociolla.
“Kemampuan teknologi kami dalam menyediakan pengalaman kecantikan holistik dan unik yang benar-benar memenuhi kebutuhan pelanggan kami. Layanan perbankan merupakan nilai tambah yang penting untuk terus melengkapi ekosistem terintegrasi kami, terutama saat ini ketika kami telah memperhatikan adanya permintaan yang terus meningkat dari pelanggan kami untuk pembayaran digital tepercaya,” katanya.
Christopher juga mengatakan, pembayaran digital memiliki peran besar dalam mempromosikan ekonomi digital Indonesia. Dengan banyaknya volume produk kecantikan dan perawatan pribadi yang dibeli secara daring, industri ini harus dapat beradaptasi dengan meningkatnya penggunaan metode pembayaran digital oleh pelanggan. “Karena e-commerce terus mengembangkan kehadiran yang lebih luas di antara penggemar kecantikan Indonesia, kami berharap dapat memperluas basis pelanggan kami melalui pengalaman pembelian daring yang lebih mudah dan nyaman dalam ekosistem kami,” katanya.
STEVY WIDIA