Niagahoster Ajak Jobseeker Memahami Dunia Kerja Era Digital

Kiptya Nur Astari - Niagahoster

Kiptya Nur Astari, Talent Acquisition Specialist Niagahoster, mengungkapkan acara Virtual Career Fair Niagahoster kali ini lebih difokuskan pada jobseeker yang sudah memiliki pengalaman bekerja sebelumnya” (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Sejak pandemi Covid-19 melanda di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, banyak aktifitas manusia harus mengalami perubahan. Salah satunya yang bisa dirasakan adalah saat melakukan proses rekrutmen bagi karyawan baru yang dilakukan oleh banyak perusahaan.

Proses rekrutmen tidak bisa lagi secara offline dengan mengadakan career fair di kampus-kampus atau tempat lain seperti sebelum pandemi.

Melihat kondisi itu, perusahaan IT seperti Niagahoster kemudian memilih untuk membuat proses rekrutmen secara online. Bahkan, sejak pandemi dimulai pada tahun 2020, Niagahoster sudah mulai mengubah metode rekrutmen untuk mencari talent-talent yang dibutuhkan oleh perusahaan melalui acara yang bernama Virtual Career Fair.

Kali ini, Virtual Career Fair Niagahoster kembali hadir pada 17-19 Desember 2021 dengan mengambil tema Advance Career Conference: “Reimagine Digital Industry In The Near Future”.

Kiptya Nur Astari, Talent Acquisition Specialist Niagahoster, mengungkapkan acara Virtual Career Fair Niagahoster kali ini lebih difokuskan pada jobseeker yang sudah memiliki pengalaman bekerja sebelumnya.

“Karena posisi yang dibutuhkan di Niagahoster saat ini adalah untuk talent yang lebih berpengalaman, sehingga tema kali ini adalah Advance Career Conference,” jelasnya dalam acara Media Meet-Up Niagahoster yang disiarkan secara virtual, Kamis (16/12/2021).

Dalam 3 hari acara Virtual Career Fair Niagahoster, ada webinar dengan berbagai tema yang bisa diikuti oleh peserta. Antara lain membahas tentang remote-working yang diterapkan oleh Niagahoster, memahami strategi digital marketing pasca pandemi Covid-19, dan mengenai tren industri IT di tengah pandemi, serta beberapa tema lain.

“Hingga saat ini sudah ada sekitar 300 peserta yang mendaftar. Harapannya, para peserta bisa mengikuti webinar-webinar itu dengan aktif dan apply untuk posisi-posisi yang tersedia di Niagahoster. Sehingga setelah webinar selesai, peserta yang lolos bisa langsung mengikuti live interview yang dilakukan via Zoom,” ujar perempuan yang akrab disapa Kiki itu.

Dengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, jobseeker jadi lebih berhati-hati dalam mencari pekerjaan. Mereka lebih selektif dalam mencari perusahaan yang memberikan kesempatan pada mereka untuk bisa bekerja dari rumah atau remote-working.

Berdasarkan riset Nielsen tentang Work From Home, karyawan yang mendapat kesempatan untuk WFH selama pandemi sudah mulai merasa nyaman dan beradaptasi dengan metode bekerja dari rumah. Mereka merasa memiliki kebebasan lebih dan lebih fleksibel untuk menjalani kehidupan sesuai dengan keinginan mereka tanpa terikat seperti ketika mereka masih harus berada di kantor jam 8 pagi – jam 5 sore. Mereka juga lebih merasakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan mereka di rumah (work-life balance).

“Kebanyakan perilaku karyawan saat ini adalah ketika perusahaan mereka sudah mulai menerapkan WFO (Work From Office), mereka mulai mencari kesempatan baru di perusahaan lain yang menerapkan full remote-working. Karena beberapa dari mereka masih merasa tidak aman dengan situasi pandemi jika harus kembali bekerja di kantor,” papar Kiki.

Niagahoster sebagai perusahaan IT yang menerapkan full remote-working, memberikan kesempatan bagi para jobseeker untuk bergabung di posisi-posisi yang tersedia di Niagahoster melalui Virtual Career Fair ini.

Belum lagi, dengan dunia yang bergerak ke era digital yang semakin advance, menurut Forbes, industri IT pun semakin menarik perhatian para jobseeker karena menawarkan bisnis yang menjanjikan di tahun 2022. “Dari proyeksi bisnis, trennya juga mulai bergerak dari healthcare dan finance menuju ke industri IT,” kata Kiki.

Selain itu, dengan adanya flexible working hour yang diterapkan di Niagahoster, para karyawan atau yang menyebut diri mereka sebagai Hoster Rangers, juga bisa menyesuaikan waktu yang bisa mereka gunakan untuk fokus bekerja tanpa melepaskan tanggung jawab sesuai fungsi masing-masing.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version