youngster.id - Platform keuangan Nobi bekerjasama dengan CryptoWatch meluncurkan Reksadana Kripto Campuran Bitcoin & Ethereum pertama, yang diberi nama Nobi Trend Pulse (NTP). Produk reksadana kripto itu telah hadir di ekosistem blockchain Polygon.
Dengan NTP, investor tidak perlu repot membeli Bitcoin dan Ethereum secara terpisah. Melalui platform ini, investor dapat membeli aset reksadana secara langsung di chain DeFi, sehingga langsung memiliki Bitcoin dan Ethereum dalam satu portofolio. Tanpa perlu menunggu atau memantau harga, Anda dapat dengan mudah mengakses kedua aset kripto terkemuka tersebut.
“Salah satu keunggulan utama menggunakan NTP adalah Anda tidak perlu pusing memikirkan trading. Tim analis dan riset dari Nobi akan membantu Anda dalam melakukan trading, sehingga portfolio Anda akan terus berkembang dari waktu ke waktu. Anda tidak perlu lagi membuang-buang waktu untuk menunggu kapan harga Bitcoin atau Ethereum yang tepat untuk dibeli atau dijual,” kata pihak Nobi, dikutip Sabtu (8/6/224).
Diklaim, semua aset dalam NTP dilindungi oleh enkripsi blockchain smart contract, sehingga aman dari akses pihak luar termasuk dari pihak Nobi. Investor bisa melihat performa portofolio NTP secara langsung di web Nobi..
NTP juga memiliki nilai aset bersih (NAV), seperti reksadana pada umumnya. Ini memudahkan investor untuk memonitor harga NAV untuk menghitung portfolio investor.
“Selain itu, hasil portfolio performance telah membuktikan bahwa profit lebih tinggi apabila menggunakan Nobi Trend Pulse daripada hanya membeli Bitcoin dan menyimpannya. Jadi, Anda dapat yakin bahwa investasi Anda dalam NTP akan memberikan hasil yang optimal,” tambahnya.
Bagi yang sudah mahir menggunakan DeFi Smart contract, investor dapat langsung mendapatkan token NTP di situs tersebut dengan menukarkan token yang dimiliki seperti MATIC atau USDT. Sedangkan bagi yang masih awam, Anda dapat menggunakan dompet Metamask dan menggunakan layanan Peer-to-Peer Beli Finance (https://p2p.beli.fi) untuk mendapatkan token NTP. (*AMBS)