Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

OJK Dorong Kepercayaan Publik Pada Platform Digital Melalui Identitas Digital yang Aman

20 Oktober 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
keamanan siber

Ancaman Digital Meningkat.(Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Maraknya kasus kejahatan siber saat ini dapat menjadi tantangan besar. Menurut data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serangan siber di Indonesia pada 2022 mencapai angka 100 juta kasus yang didominasi oleh serangan ransomware dan malware.

Dengan maraknya kejahatan siber, sebagai salah satu negara yang besar, Indonesia tidak luput sebagai target dari ancaman kejahatan siber secara global, khususnya di sektor perbankan atau jasa keuangan. Oleh sebab itulah, meningkatkan keamanan data digital sudah jelas sekali urgensinya.

Rudiantara, Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) mengungkapkan, setiap hari kurang lebih 14 juta ancaman (serangan siber).

“Ancaman yang kita dapatkan paling tinggi terjadi pada bulan April, lebih dari 1 juta ancaman per hari. Dalam hitungan detik, kita harus mengatasi kurang lebih 75 ancaman. Semua tidak dianggap menjadi peretasan namun beberapa merupakan dengan phising dan doxing. Semua itu perlu diatasi mengingat kepercayaan masyarakat terhadap fintech tidak jauh berbeda dengan kepercayaan non-fintech pada layanan keuangan konvensional,” kata Rudiantara,  pada acara OJK Virtual Innovation Day 2022 di Jakarta beberapa waktu lalu.

Untuk mendorong hadirnya ekosistem layanan digital yang inovatif dan juga memprioritaskan aspek perlindungan konsumen, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar acara tahunan OJK Virtual Innovation Day 2022 yang berkolaborasi bersama AFTECH dengan topik “Building Trust in Digital Financial Ecosystem”.

Baca juga :   Raih Pendanaan Seri C, Privy Berencana Ekspansi Ke Luar Negeri

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, OJK menyadari bahwa perlunya membangun digital trust system agar dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terkait data, aset, privasi yang dikelola secara aman sehingga masyarakat dapat dengan nyaman memanfaatkan layanan digital di industri keuangan.

“OJK menyadari bahwa keamanan sangat penting dalam hal membangun ekosistem keuangan digital Indonesia, dimana semua pemain harus bisa saling percaya. Kemampuan untuk memverifikasi data pengguna dan menerapkan tanda tangan secara digital, itu bisa membangun satu mekanisme yang dapat dipercaya ketika konsumen menggunakan platform digital. Hal ini juga dapat memberikan rasa kepercayaan konsumen ketika melakukan transaksi digital, serta dapat meningkatkan kesadaran dari konsumen untuk mengelola risiko di dalam ekosistem digital,” ujar Mahendra.

Baca juga :   OPPO Gelar Berdonasi Untuk Akses Pendidikan Lewat Unggahan di Media Sosial

Dalam memperkuat digital trust system, OJK bersama industri fintech menaruh perhatian besar terhadap inovasi teknologi yakni identitas digital seperti sertifikat elektronik yang dapat digunakan untuk proses verifikasi identitas secara online maupun tanda tangan elektronik.

Penyedia identitas digital VIDA mendukung penuh aturan serta langkah OJK dalam menggalakkan penggunaan verifikasi identitas secara online   di industri keuangan Indonesia.

Niki Luhur, Founder & Group CEO VIDA mengatakan, dalam proses verifikasi identitas, banyak inovasi terbaru dengan sistem keamanan yang tinggi untuk mengetahui apakah orang tersebut adalah sah atau tidak dan melalui proses verifikasi serta autentikasi yang aman.

“Tak hanya sekedar selfie, kini ada beberapa teknologi berbasis kecerdasan buatan seperti liveness detection untuk memastikan face recognition atau pencocokan wajah dengan data di database e-KTP agar kita bisa mencegah fraud,” kata Niki.

Baca juga :   Platform Digital Ini Ingin Perkuat Kompetensi Generasi Muda Indonesia

Selain keamanan, identitas digital juga harus memperhatikan dan memenuhi prinsip inklusivitas dan interoperabilitas. Dengan begitu, sistem identitas digital dapat memiliki potensi penciptaan ekosistem digital yang berorientasi pada kepercayaan.

 

HENNI SOELAEMAN

Tags: Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech)identitas digitalindustri fintechplatform digital
Previous Post

Fetox, Inovasi Teknik Biomedik Untuk Turunkan Risiko Kematian Bayi

Next Post

Gandeng Mastercard, BCA Digital Luncurkan Kartu Debit Virtual

Related Posts

Easycash
News

Perkuat Ekosistem Keuangan Digital, Easycash Dukung Kolaborasi Bank-Pindar

25 Agustus 2025
0
paltform digital
Headline

Perlu Kolaborasi Agar Potensi Platform Digital Jadi Alat Layanan Publik

20 Agustus 2025
0
Easycash
News

Hadapi Maraknya Pinjol Ilegal, Easycash dan AFTECH Adakan Literasi Keuangan Digital

13 November 2024
0
Load More
Next Post
BCA Digital - bluVirtualCard

Gandeng Mastercard, BCA Digital Luncurkan Kartu Debit Virtual

Runchise

Runchise Luncurkan Aplikasi Manajemen Resto dan Raih Pendanaan Awal

Recycle Me 2022

Tingkatkan Kesadaran Daur Ulang, Coca Cola Kembali Gelar Program Recycle Me

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version