Minggu, 16 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

OJK: Pembiayaan P2P Lending Tembus Rp 1,6 Triliun

14 November 2017
in News
Reading Time: 2 mins read
OJK Terbitkan Panduan Penyelenggaraan Kantor Digital Perbankan

OJK Terbitkan Panduan Digital Branch. (Foto: RRI/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Peer-to-peer lending (p2p) merupakan sebuah platform teknologi yang mempertemukan secara digital peminjam yang membutuhkan modal usaha dengan pemberi pinjaman. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan pertumbuhan penyaluran dana melalui skema ini naik 600%.

Pendanaan gotong royong online di Indonesia memang menawarkan fleksibilitas. Pemberi pinjaman dan peminjam dapat mengalokasikan dan mendapatkan modal atau dana hampir dari dan kepada siapa saja, dalam jumlah nilai berapa pun, secara efektif dan transparan, serta dengan imbal balik yang kompetitif. Ternyata kegiatan ini telah mencapai Rp 1,6 triliun hingga kuartal-III tahun ini.

“Tidak hanya jumlah dan nilai transaksinya yang mengesankan, pertumbuhan fintech peer-to-peer lending juga terbukti dari menjamurnya jumlah pelaku usaha dan jenis layanan yang ditawarkan,” ungkap Riswinandi Anggota Dewan Komisioner OJK, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB, di sela-sela acara OJK Fintech Days 2017 belum lama ini di Makassar.

Baca juga :   Peserta Lari Borobudur Marathon Mendapat Perlindungan Asuransi

Dia menyebutkan, hingga Q3 2017 penyaluran kredit p2p lending sudah mencapai Rp 1,6 triliun atau naik lebih dari 600% YoY. Sementara itu, nilai pendanaan di luar Pulau Jawa meningkat sebesar 1.074 persen sejak akhir tahun lalu menjadi Rp 276 miliar. Hal tersebut didukung adanya peningkatan jumlah pemberi pinjaman (lender) di luar pulau Jawa sebesar 784%, begitu juga dengan jumlah peminjam (borrower) yang meningkat sebesar 745%.

Peningkatan ini menjadi bukti industri Fintech p2p lending dapat membantu program pemerintah untuk membangun Indonesia dari daerah pinggiran. OJK mencatat sampai saat ini terdapat 25 perusahaan fintech p2p lending yang sudah terdaftar atau mendapatkan izin dari OJK, 33 perusahaan sedang dalam proses pendaftaran, dan 27 perusahaan sudah menyampaikan minat untuk mendaftar, sehingga secara total sampai dengan saat ini terdapat 85 perusahaan pinjam meminjam berbasis teknologi (p2p lending) yang beroperasi di seluruh Indonesia.
Adapun, pelaku p2p lending di tanah air antara lain: Pinjamwinwin, Crowdo Indonesia, KIMO, Danamas, UangTeman, Akseleran, Investree, Modalku, KlikACC, Koinworks, Pendanaan, TaniFund, Amartha, Karapoto.

Baca juga :   Kredit Pintar Raih Izin Penuh OJK

Data OJK menunjukkan bahwa masih terdapat 49 juta UKM di Indonesia yang belum bankable dan membutuhkan akses terhadap pinjaman. Selain itu, terdapat kesenjangan pembiayaan pembangunan sebesar Rp 1.000 triliun setiap tahun. Saat ini institusi keuangan yang ada hanya mampu menyerap kebutuhan sekitar Rp 700 triliun dari total kebutuhan sebesar Rp 1.700 triliun tiap tahunnya. Indonesia juga masih dihadapkan pada permasalahan tidak meratanya ketersediaan layanan pembiayaan di mana 60 persen dilaporkan masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.

“Oleh karenanya, layanan p2p lending diharapkan dapat menjadi angin segar untuk menyiasati tantangan tersebut dengan menghadirkan solusi khas fintech yang praktis, lincah dan diciptakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Riswinandi yang dilansir Antara.

Baca juga :   Penetrasi Fintech di Daerah Meluas

STEVY WIDIA

Tags: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)p2p lendingPeer to Per (P2P) Platform
Previous Post

Dukung Generasi Z Menjadi Bagian dari Perubahan Seabad Indonesia Telkom Luncurkan Gerakan “Democracy of Centennial”

Next Post

Tim Ainge ST ITB Peringkat 4 IEEEXtreme Programming Competition 11.0

Related Posts

Hackathon BI-OJK 2025 Wadah Inovasi dan Sinergi Pelaku Ekonomi Digital
Headline

Hackathon BI-OJK 2025 Wadah Inovasi dan Sinergi Pelaku Ekonomi Digital

5 November 2025
0
Infinity Hackathon
Headline

OJK dan BlockDevId Gelar Infinity Hackathon, Begini Cara Memenangkannya

25 September 2025
0
Layanan Keuangan Digital Meningkat, Kerugian Akibat Scam dan Fraud Capai Rp4,1 Triliun
Headline

Layanan Keuangan Digital Meningkat, Kerugian Akibat Scam dan Fraud Capai Rp4,1 Triliun

13 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
Tim Ainge ST ITB  Peringkat 4 IEEEXtreme Programming Competition 11.0

Tim Ainge ST ITB Peringkat 4 IEEEXtreme Programming Competition 11.0

Sasar Millenial, Columbia Luncurkan Layanan Digital

Sasar Millenial, Columbia Luncurkan Layanan Digital

travel-online

WorknPlay Gandeng Tiket.com

Discussion about this post

Recent Updates

Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

15 November 2025
Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

15 November 2025
Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

15 November 2025
myBCA

Mudahkan Transaksi Cashless Berbasis IoT, BCA Rilis myBCA untuk Smartwatch

15 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

15 November 2025
Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

15 November 2025
Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

15 November 2025
myBCA

Mudahkan Transaksi Cashless Berbasis IoT, BCA Rilis myBCA untuk Smartwatch

15 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version