youngster.id - Valthirian Arc: Hero School Story edisi khusus Asia Tenggara resmi diluncurkan di Indonesia. Ini merupakan menjadi produk game lokal pertama di platform PS4 yang mendukung tersedianya bahasa daerah.
Peluncuran Valthirian Arc: Hero School Story edisi Asia Tenggara ini adalah persembahan Agate, bekerja sama dengan Scrysoft, dan Oolean untuk memberikan sesuatu yang spesial bagi gamer Indonesia.
Joddy Hernady, EVP Digital and Next Business PT Telekomunikasi Indonesia mengungkapkan, inisiatif bahasa serta edisi khusus ini diharapkan menjadi inspirasi pengembang gim lokal agar dalam bersaing di pasar global.
“Indonesia harus bisa menjadi tuan rumah untuk gim di Indonesia. Inisiatif Oolean ini ingin menunjukkan bahwa developer gim Indonesia kini mampu bersaing dengan developer gim negara lain sehingga bisa menyemangati gim developer lokal lainnya untuk membangun gim yang bisa diminati gamer Indonesia, bahkan ke depannya juga untuk pasar global,” kata Joddy dalam keterangannya, Senin (30/3/2020) di Jakarta.
Sementara itu VP Consumer Games Agate, Cipto Adiguno menyatakan, dengan adanya dukungan Oolean, Melon, dan Telkom, harapannya penjualan Valthirian Arc: Hero School Story versi regional Asia Tenggara bisa menyamai atau bahkan melebihi kesuksesan versi sebelumnya.
“Kami harap gim ini bisa menjadi salah satu kebanggaan Indonesia, serta menjadi pembuka jalan untuk franchising,” ujar Cipto.
Dia mengklaim produk gim ini dalam tiga bulan berhasil meraih Break Even Point (BEP) dan penjualannya telah menembus belasan Milyar.
Dalam peluncuran khusus ini, Valthirian Arc: Hero School Story menghadirkan key visual arts yang berbeda dengan edisi di negara-negara lain untuk menghias wajah steel case dengan elegan. Tidak hanya itu, Valthirian Arc: Hero School Story juga membawa pilihan bagi pemain untuk menikmati permainan dengan bahasa Indonesia dan bahasa Sunda! Keunikan ini diangkat guna meningkatkan kebanggaan masyarakat Indonesia terhadap bahasa ibu maupun bahasa daerah, dan dapat terlaksana berkat kolaborasi antara Agate, Telkom Indonesia, dan Melon melalui Oolean.
Dedi Suherman, CEO PT Melon Indonesia menyatakan bahwa inisiatif Oolean ini dibangun untuk memfasilitasi pengembang gim lokal agar dapat bertumbuh dengan baik di pasar lokal maupun global. “Oolean mengundang para pengembang gim lokal untuk berkolaborasi bersama,” ujarnya.
STEVY WIDIA