Open Finance, Upaya Menciptakan Kenyaman Bagi Konsumen Melalui Layanan Digital

Open Finance Summit 2023

Ki-ka - Reynir Fauzan VP of Marketing Ayoconnect, Abynprima Rizki Dir. of Marketing Communication and Community Development AFTECH, Angelika Putri Founder & Sekjen APGI, Wibawa Prasetyawan Managing Director Mast (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Sebagai upaya mendorong inovasi dalam industri jasa keuangan di Indonesia,  platform  Open  Finance  API Ayoconnect menggelar Open Finance Summit 2023, dengan tema “Unlocking the Next Era of Financial Services”.

Chiragh Kirpalani, Founder & Chief Operating Officer Ayoconnect mengatakan bahwa, Open Finance memiliki peran strategis dalam digitalisasi di Asia Tenggara, terutama Indonesia. Beragam sektor termasuk industri keuangan, serta konsumen yang semakin cerdas, membutuhkan kenyamanan melalui layanan digital.

“Open Finance memungkinkan rangkaian produk dan layanan keuangan yang jauh lebih besar dengan penawaran yang lebih fleksibel, solusi pembayaran yang efisien, dan yang paling penting, layanan alternatif untuk pasar yang kurang terlayani (unbankable population),” kata Kirpalani, Rabu (21/6/2023).

Menurut laporan Katadata Insight Center, pasar Open Finance di Indonesia diprediksi mencapai total sebesar US$2 milliar atau setara dengan Rp31 triliun di 2023 beserta disrupsi, inovasi dan peluang yang dihadirkan oleh Open Finance dalam industri layanan keuangan (financial services) era selanjutnya.

Open Finance pun bukan hanya untuk para pemain baru dalam industri  keuangan,  melainkan  untuk seluruh pelaku dalam industri layanan keuangan.

Navin Jain, President Director, PT Mastercard Indonesia mengatakan, saat ini konsumen menggunakan beberapa penyedia layanan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Ini juga berlaku untuk layanan keuangan. Open finance menghubungkan semua pihak dan menempatkan bisnis dan konsumen sebagai fokus utama dalam penggunaan data keuangan mereka. Dampaknya adalah pengalaman konsumen yang lebih kaya dan konsisten, serta ekosistem keuangan dan digital yang lebih inklusif.

“Mastercard  berkomitmen untuk mendukung inisiatif open finance yang dipimpin oleh industri dan membantu berbagai organisasi dengan memberdayakan mereka melalui platform open banking, solusi agregasi data, dan kemitraan seperti yang terjadi di Indonesia dengan Ayoconnect,” kata Navin.

Lalu, apa strategi yang perlu diambil untuk mempercepat inklusi keuangan bertepatan dengan momentum pesatnya perkembangan Open Finance ini? Dilansir dari salah satu diskusi panel, kunci dari suksesnya adopsi Open Finance adalah kolaborasi menyeluruh untuk dapat menghadirkan model dan inovasi bisnis baru yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat.

Pilar Open Finance terbagi menjadi tiga yaitu penggunaan sistem pembayaran yang mumpuni, adopsi penggunaan Banking as a Service (BaaS) dan inisiatif keuangan lainnya dengan regulasi yang harus memprioritaskan keamanan nasabah.

 

HENNI S.

Exit mobile version