youngster.id - Sukses pada 2017 lalu, Operet Aku Anak Rusun berjudul ‘Selendang Arimbi’ kembali digelar pada tanggal 16 November 2019 di Ciputra Artpreneur. Seluruh hasil penjualan tiket dan keuntungan sponsorship akan dikembalikan untuk pelatihan anak-anak penghuni rumah susun (rusun) di Jakarta.
Pertunjukan ini digelar oleh Yayasan Waroeng Imaji bersama Soundkestra. Veronica Tan, Founder Yayasan Waroeng Imaji, mengatakan konsep Operet Aku Anak Rusun bertujuan untuk memberikan kesempatan pada anak-anak rusun untuk berkreasi di bidang seni. Ternyata banyak anak-anak rusun yang memiliki talenta luar biasa dan masih bisa dikembangkan lagi.
“Melihat sukses dipertunjukkan perdana kami melihat konsep ini dapat terus dilanjutkan, sehingga tahun ini hadir dengan Operet Aku Anak Rusun 2 yang mengangkat nilai positif yang relevan dengan anak-anak dan masyarakat umum, seperti nilai toleransi, solidaritas dan semangat mewujudkan mimpi. Kami optimis nilai-nilai itu penting untuk anak-anak dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat,” kata Veronica Tan, Founder Yayasan Waroeng Imaji, para media, Rabu (25/9/2019) di Artpreneur Lotte Shopping Avanue Mega Kuningan Jakarta.
Operet Aku Anak Rusun “Selendang Arimbi” bercerita tentang seorang anak rusun benama Arimbi, yang bercita-cita menjadi penari. Tantangan yang datang silih berganti tidak menggetarkan Arimbi untuk tetap meraih cita-citanya. Didukung oleh teman-teman rusunnya, Arimbi menghadapi segala tantangan dengan positif. Tidak hanya belajar untuk fokus pada cita-cita, Arimbi juga belajar banyak hal mengenai solidaritas dan toleransi.
Dovieke Angsana, Producer & Artistic Director mengungkapkan, untuk konser kali ini, ada 3 rusun yang ikut serta yaitu dari Rawa Bebek, Daan Mogot, Pulo Gebang dan mengikutsertakan 130 anak sebagai penari, 12 anak sebagai pemeran inti dan 40 anak sebagai penyanyi. Koordinator adalah Gerakan Kepedulian Indonesia sebagai kordinator rusun dan tim dari Gloriamus yang melaksanakan pelatihan paduan suara.
Akan ada sekitar 20 lagu-lagu Indonesia yang diaransemen ulang oleh Soundkestra dan dikemas dengan berbagai genre yang lebih modern. Lagu-lagu yang akan dibawakan antara lain Janger, Marilah Kemari, Padang Bulan, dan rangkaian medley lagu anak-anak seperti Anak Kambing Saya, Naik-naik ke Puncak Gunung, Semut-semut Kecil, dan banyak lagi, yang mungkin sudah tidak dikenal oleh anak-anak zaman sekarang.
Cerita Operet Aku Anak Rusun 2 ditulis oleh Vanda Parengkuan, Penulis Naskah Operet Aku Anak Rusun 2 mengatakan Drama musikal ini dipersembahkan khususnya untuk dua kelompok anak-anak yaitu; anak-anak rusun yang memainkan drama musikal ini di panggung, dan anak-anak lainnya yang menonton pertunjukan ini. Melalui dialog tokoh-tokoh cerita, alur cerita, lagu, dan tarian, diharapkan, baik anak-anak yang berperan di panggung, maupun anak-anak penonton, semuanya bisa belajar tentang berbagai karakter manusia, budaya, cara berpikir, dan cara mengatasi masalah.
“Paling tidak melalui drama musikal ini, semoga anak-anak bisa belajar berempati pada sesama manusia tanpa memandang perbedaan. Sejak usia dini, belajar tentang bersahabat dalam keragaman. Juga belajar untuk pantang putus asa dalam mencapai cita-cita,” ujar Vanda.
Tiket Operet Aku Anak Rusun ‘Selendang Arimbi’ dapat dibeli mulai tanggal 25 September 2019 di website akuanakrusun.com.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post