youngster.id - OPPO menghadirkan sejumlah desain konseptual baru yang berdasarkan filosofi desain human-centric dalam ajang China International Industrial Design Expo (CIIDE) Ke-4 di Shenzhen, Tiongkok. Desain konseptual ini dirancang khusus untuk OPPO oleh nendo, sebuah studio desain terkemuka asal Jepang yang didirikan oleh Oki Sato.
OPPO berkolaborasi dengan nendo dalam rangka mengeksplorasi berbagai rancangan perangkat di masa depan. Selama pameran, OPPO juga menunjukkan serangkaian desain produk klasiknya yang mencerminkan wawasan dan upaya OPPO dalam mengeksplorasi bentuk, materi, dan interaksi yang telah dilakukan perusahaan sejak pertama kali didirikan.
CEO dan desainer kepala nendo, Oki Sato,mengatakan begitu terkesan dengan filosofi OPPO, yang lebih dari sekadar memanfaatkan teknologi terbaru dan mengejar hubungan yang nyaman antara orang dan produk mereka melalui pendekatan desain human-centric.
“Saya menantikan konsep baru dari tim OPPO untuk mencapai keseimbangan lebih lanjut antara teknologi dan sisi emosional pengguna,” ujar Oki Sato dalam keterangan pers Rabu (16/12/2020).
Terobosan OPPO dalam hal desain juga meluas hingga teknologi kameranya yang mutakhir. Pada tahun 2019, OPPO semakin membuat terobosan baru dengan meluncurkan Reno 10x Zoom dan struktur pivot uniknya yang meninggi, yang kini telah menjadi inspirasi bagi desain baru dalam industri smartphone.
Desain konseptual OPPO dan nendo lainnya, “music-link”, adalah kumpulan perangkat yang berpusat di earphone TWS yang mencakup jam tangan pintar, speaker AI, pengisi daya portabel, dan pengisi daya nirkabel. Semua perangkat dirancang dalam bentuk organik yang ramping, mengadopsi desain afinitas yang mencerminkan nilai estetika pengguna saat ini.
Desainer utama OPPO Industrial Design Xiao Bo menambahkan, desain nendo sangat selaras dengan filosofi human-centric OPPO. OPPO bertujuan untuk menghadirkan pengalaman produk yang menyenangkan kepada pengguna dengan teknologi mutakhir dan desain estetika. Kemitraan ini dibangun di atas keyakinan bahwa, untuk menciptakan produk teknologi inovatif dengan tingkat kenyamanan yang tepat bagi pengguna, kita harus fokus pada “manusia”. “Ke depannya, kami akan menggandakan pendekatan ini dengan merekayasa produk dengan pengalaman yang lebih mulus dan ramah pengguna,” ujarnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post