Jumat, 14 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Optimalisasi Ekonomi Digital Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

4 September 2024
in News
Reading Time: 2 mins read
Optimalisasi Ekonomi Digital Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Indonesia memiliki potensi besar di sektor ekonomi digital. Perkembangan teknologi artificial intelligence (AI), dan data center menjadi salah satu kunci mendorong pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan capai 8% di periode 2024-2029.

Sekjen Partnership Kolaborasi Riset dan Inovasi Kecerdasan Artifisial (KORIKA) Sri Safitri mengatakan, teknologi menjadi enabler untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi 8%.

“Digitalisasi jadi kunci mendongkrak ekonomi 8%, agar Indonesia tidak terjebak jadi negara middle income trap, karena jika dalam 2030-2035 Indonesia tidak memanfaatkan potensi yang ada maka selamanya Indonesia akan jadi negara kelas menengah,” katanya dalam diskusi IndoTelko Forum bertema “Unlocking Digital Economy for 8% Growth” Selasa (3/9/2024) di Jakarta.

Safitri membeberkan pentingnya kecerdasan buatan atau AI sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia. “Sebab, AI mampu mendorong efisiensi, inovasi, dan daya saing di berbagai sektor,” ujarnya.

Baca juga :   GMV e-Commerce Indonesia Naik Hingga US$ 56 Miliar Pada 2022

Sementara itu, Pendiri Indonesia Digital Society Forum (IDSF) Muhammad Awaluddin mengatakan, butuh orkestrasi yang matang untuk mengoptimalkan ekonomi digital.

“Dukungan dan pondasi yang kokoh yang dibangun harus jadi dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi yang maksimal, pasar kita besar harusnya kita jangan jadi sekadar objek pasar yang kita enggak dapat banyak manfaat,” kata Awaluddin

Hal senada disampaikan editor buku Strategi Transformasi Bangsa, Prabowo Subianto, Dirgayuza Setiawan.

“Kunci pertumbuhan 8% adalah kolaborasi, kebersamaan. Butuh kerja sama yang kuat swasta dan pemerintah. Semua perlu duduk bareng dengan time frame yang sedikit. Selain itu, kita harus berbicara bahasa yang sama, yakni bahasa peluang. Kita harus melihat peluang dunia yang sama dan kita perlu pahami kemampuan kita agar bisa ajak para mitra agar bisa bertumbuh bersama Indonesia,” katanya.

Baca juga :   Fintech Yup Perluas Akses Asuransi Digital ke Masyarakat

Dirgayuza mengungkapkan, salah satu strategi mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dengan mendukung pembangunan AI data center. Sebab, dalam 5 tahun ke depan kapasitas data center dunia akan naik jadi 95 GW dari saat ini 57 GW, dengan pasokan dari Energi Baru Terbarukan (EBT) selama 24/7, dimana saat ini sekitar 14 sen per Kwh. Menurut dia, kehadiran AI Data Center juga akan berimplikasi ke sektor lainnya.

Dia mencontohkan, Meta menggunakan 13 GW dari 57 GW, mereka juga investasi ke geothermal. Ini bisa jadi peluang power purchase agreement bagi perusahaan geothermal RI, terutama di Jawa dan Sumatera.

Disisi lain CEO PT DCI Indonesia Toto Sugiri mengungkapkan, pengembangan data center bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. “Apalagi belakangan ini pelaku industri global semakin memperhatikan listrik aman, harga murah, serta energi hijau,” katanya.

Baca juga :   Ekonomi Digital Indonesia Diprediksi Terbesar di Asia Tenggara

Menurut Toto, AI tanpa data itu “bodong”, untuk itu perlu dipikirkan bagaimana negara meng-generate data yang besar karena penduduk Indonesia juga besar.

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan RI Doni Ismanto Darwin menyatakan, agar pertumbuhan ekonomi 8% terealisasi di era Prabowo-Gibran nantinya, semua pihak berkolaborasi dan konsisten dengan regulasi yang ada. “Penggelaran kabel bawah sebagai penunjang ekonomi digital dapat membangkitkan geliat investasi nasional yang mengantarkan pada kemakmuran,” pungkasnya.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: Artificial Intelligence (AI)ekonomi digital
Previous Post

Tips Menangkan Hati Pelanggan ala Toko MamaJA di Lazada

Next Post

Fintech Batumbu Peroleh Fasilitas Pinjaman Sebesar US$50 Juta dari HSBC

Related Posts

ekonomi digital
Headline

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
0
Kontribusi Ekonomi Kreator Indonesia Diproyeksi Capai Rp6,28 Kuadriliun Pada 2030
Headline

Kontribusi Ekonomi Kreator Indonesia Diproyeksi Capai Rp6,28 Kuadriliun Pada 2030

13 November 2025
0
Hackathon BI-OJK 2025 Wadah Inovasi dan Sinergi Pelaku Ekonomi Digital
Headline

Hackathon BI-OJK 2025 Wadah Inovasi dan Sinergi Pelaku Ekonomi Digital

5 November 2025
0
Load More
Next Post
Fintech Batumbu

Fintech Batumbu Peroleh Fasilitas Pinjaman Sebesar US$50 Juta dari HSBC

Telin x Indosat

Telin dan Indosat Kembangkan Indonesia Cable System Express

Zoho dan ITS Surabaya Gelar Young Creator Program, Jembatani Kesenjangan Pembelajaran di Kelas dan Kebutuhan Bisnis

Zoho dan ITS Surabaya Gelar Young Creator Program, Jembatani Kesenjangan Pembelajaran di Kelas dan Kebutuhan Bisnis

Discussion about this post

Recent Updates

42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

14 November 2025
Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

14 November 2025
Tren Gen AI Diproyeksi Segera Masuk Ke Segmen Smartphone Dengan Harga Terjangkau

Tren Gen AI Diproyeksi Segera Masuk Ke Segmen Smartphone Dengan Harga Terjangkau

14 November 2025
Menperin Dorong Gerakan Startup Digital Untuk Generasi Muda

Percepat Transformasi Ekonomi Digital Pemerintah Harus Berkolaborasi Dengan Startup

14 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

42 Inovator Terbaik Tampil di Bumi Berseru Fest 2025

14 November 2025
Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

Indonesia Jadi Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara, Nilainya Capai US$100 Miliar GMV

14 November 2025
Tren Gen AI Diproyeksi Segera Masuk Ke Segmen Smartphone Dengan Harga Terjangkau

Tren Gen AI Diproyeksi Segera Masuk Ke Segmen Smartphone Dengan Harga Terjangkau

14 November 2025
Menperin Dorong Gerakan Startup Digital Untuk Generasi Muda

Percepat Transformasi Ekonomi Digital Pemerintah Harus Berkolaborasi Dengan Startup

14 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version