youngster.id - Oracle telah memperluas kemampuan kecerdasan buatan (AI) dalam Cloud Oracle Enterprise Resource Planning (ERP) dan Oracle Enterprise performance Management Cloud (EPM). Dengan inovasi berbasis pembelajaran mesin terbaru Oracle menargetkan jadi pemimpin pasar.
“Oracle terus memenuhi janji inovasi keuangan yang diharapkan oleh pelanggan kami. Strategi AI kami yang tersebar luas disampaikan melalui pembaruan produk secara terus-menerus dan memastikan adopsi cepat dengan menghasilkan bisnis yang optimal. Hal ini memungkinkan divisi keuangan dan operasi untuk tetap di depan kurva teknologi dan mempertahankan keunggulan kompetitif mereka,” kata Rondy Ng, Wakil Presiden Senior, Pengembangan Aplikasi Oracle dalam keterangannya belum lama ini.
Lebih dari 6.000 organisasi di 112 negara dan 23 industri telah memilih Oracle ERP Cloud untuk menyediakan platform yang lengkap, inovatif dan berfitur aman untuk organisasi mereka. Dengan Oracle ERP Cloud, organisasi dari semua ukuran dapat dengan cepat dan mudah memanfaatkan inovasi terbaru dalam kecerdasan buatan, asisten digital, pemrosesan bahasa alami, blockchain, dan Internet of Things untuk memungkinkan peningkatan dalam produktivitas, pengurangan biaya, dan peningkatan kontrol.
Inovasi berbasis pembelajaran mesin terbaru memungkinkan divisi keuangan dan operasi untuk menghabiskan lebih banyak waktu pada inisiatif strategis yang menumbuhkan bisnis dengan meningkatkan efisiensi, akurasi dan kepatuhan di seluruh proses bisnis.
Inovasi baru tersebut meliputi:
Sistem Pelaporan Pengeluaran: Merampingkan pemrosesan laporan pengeluaran secara otomatis dalam membuat, mengklasifikasikan dan mencocokkan barang-barang yang keluar. Pengguna dapat berinteraksi dengan sistem ini melalui antarmuka suara yang jelas atau hanya dengan mengirimkan gambar tanda terima ke sistem melalui email, SMS, Slack atau Tim Microsoft. Sistem ini menggunakan pembelajaran mesin untuk meningkatkan klasifikasi otomatis barang pengeluaran, memantau pelanggaran peraturan dan mengurangi risiko audit.
Sistem Digital Manajemen Proyek: Menyediakan update status proyek secara instan dan memungkinkan pengguna untuk meng-udapte waktu dan progres tugas dengan menggunakan sistem digital ini. Sistem digital tersebut mempelajari dari pemasukkan data dan data perencanaan proyek yang sebelumnya telah diinput hingga keseluruhan konteks untuk menyesuaikan interaksi dan data baru, sehingga cerdas menangkap informasi penting proyek.
Kontrol Keuangan Canggih: Menyediakan analisis transaksi, pengaturan dan konfigurasi secara berkelanjutan untuk mengotomatisasi audit dan membantu mencegah kebocoran keuangan. Solusi ini menggunakan algoritma pembelajaran mandiri untuk memeriksa perubahan konfigurasi kritis dan transaksi terhadap rangkaian pelanggaran aturan yang telah terbukti. Dengan memanfaatkan algoritma bawaan untuk mendeteksi permaslaahan seperti anomaly detection, Benford analysis, clustering dll. Pendekatan ini menggunakan teknik sains data untuk memungkinkan suatu permasalahan diarahkan ke analis untuk pelacakan, investigasi dan penutupan.
Kontrol Akses Lanjutan: Mengotomatiskan analisis keamanan menggunakan teknik AI untuk membantu melindungi data bisnis dari ancaman orang dalam dan penipuan. Solusi ini menggunakan analisis berbasis grafik untuk secara akurat dan handal menilai pelanggaran yang tersembunyi di dalam konfigurasi keamanan yang kompleks, rekursif dan dinamis. Teknik ini mencakup rangkaian konfigurasi yang kuat, privasi data praktik terbaik dan aturan SOD yang dapat terus memantau pengguna, peran, akses khusus, pengaturan dan transaksi.
Manajemen Pemasok Cerdas: Integrasi Oracle DataFox memperkaya profil pemasok dengan data perusahaan yang valid yang bersumber dari AI untuk memberi skor dan kategorisasi pemasok yang kuat. Hal ini menggunakan teknik AI untuk mendeteksi risiko pemasok dari berbagai sumber seperti artikel berita dan siaran pers, yang kemudian dikombinasikan dengan sumber data perusahaan DataFox untuk secara otomatis mengelola risiko pemasok, sehingga mengidentifikasi pemasok mana yang berisiko dan merekomendasikan pemasok alternatif.
STEVY WIDIA