youngster.id - OYO Hotels, jaringan hotel berbasis teknologi terbesar di Asia Tenggara dengan pertumbuhan tercepat di dunia, kembali mengumumkan bahwa layanannya telah resmi beroperasi di Medan dengan lebih dari 12 hotel dan lebih dari 500 kamar eksklusif.
Sejak resmi diluncurkan di Indonesia pada Oktober 2018, OYO Hotels telah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Dengan lebih dari 200 hotel dan lebih dari 6000 kamar eksklusif di Indonesia saat ini, OYO akan terus memperluas jaringannya di lebih dari 100 kota di Indonesia pada akhir 2019. Melalui peluncurannya di Medan, OYO Hotels menawarkan pengalaman menginap yang terstandarisasi dengan ragam pilihan kamar dan harga yang terjangkau.
“Kami telah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan sejak mulai beroperasi di Medan. Saat ini, kami telah memiliki lebih dari 12 hotel dengan lebih dari 500 kamar eksklusif, serta lebih dari 50 OYOpreneurs (sebutan untuk pegawai OYO). Setiap OYO Hotel menerapkan teknologi dalam setiap aspek operasional mereka dan kami juga fokus melatih staf hotel, guna menghilangkan kesenjangan kualitas layanan. Hotel kami juga menerima tanggapan yang sangat positif dari para wisatawan. Kami berharap dapat mereplikasi kinerja ini di Medan dalam beberapa bulan mendatang dan menjadikannya Kota OYO,” ungkap Rishabh Gupta, Country Head – OYO Indonesia kepada media baru-baru ini di Jakarta.
Menurut dia, potensi perkembangan kota Medan ini merupakan peluang besar bagi pengembangan industri hotel budget lokal. Pengelolaan operasional yang efisien menjadi penting guna memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan. Terkait dengan ini, hotel budget lokal juga kerap menghadapi berbagai tantangan terutama terkait dengan standarisasi fasilitas, kualitas pelayanan, ragam pilihan kelas hotel dan kamar, serta strategi pemasaran untuk bersaing dengan hotel-hotel besar.
“Setiap properti di jaringan OYO Hotels dilengkapi dengan fitur-fitur utama termasuk AC, televisi, WiFi gratis, air panas, perlengkapan mandi, dan kamar mandi yang higienis. Dengan hadir di Medan, wisatawan yang datang ke Medan dapat dengan mudah memesan akomodasi yang terstandarisasi melalui saluran online dan offline, termasuk aplikasi OYO, situs web, atau call centre,” kata Rishabh lagi.
Dia mengungkapkan OYO telah mengalami pertumbuhan bisnis sebesar lima kali lipat, karena kehadirannya di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Palembang, Yogyakarta, dan kota lainnya.
“Sejak resmi beroperasi di Indonesia pada Oktober 2018, kami memiliki lebih dari 200 hotel di 30 kota dan rata-rata para mitra hotel kami mengalami peningkatan okupansi kamar sebesar 80% jika dibandingkan sebelum bergabung dengan jaringan OYO Hotels. Melalui teknologi dan kemampuan mentransformasi serta menjalankan bisnis perhotelan, OYO Hotels juga sukses menambah 70 hotel dalam jaringannya setiap bulan,” tutup Rishabh.
FAHRUL ANWAR