youngster.id - Pamerindo Indonesia menggelar pameran internasional ini terdiri dari lima pameran industri besar yaitu; Mining Indonesia, Oil & Gas Indonesia, Construction Indonesia, Concrete Show SEA Indonesia, Marintec Indonesia bertajuk Indonesia Energy & Engineering Series Exhibitions.
Dengan area pameran seluas 60,000 meter persegi dan menghadirkan lebih dari 1,400 perusahaan dari 39 negara dari seluruh dunia. Ini merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang didedikasikan khusus untuk industri pertambangan, minyak & gas bumi, konstruksi, dan industri maritim.
Maysia Stephanie, Event Director PT Pamerindo Indonesia mengatakan di pameran tahun 2019 ini mengedepankan teknologi terkini dan solusi bagi seluruh rantai pasokan untuk meningkatkan daya saing dan pembangunan yang berkelanjutan.
“Pameran Indonesia Energy & Engineering diselenggarakan sebagai platform ideal bagi para pemain industri dan seluruh pemangku kepentingan untuk terlibat dan berbagi pemikiran, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” kata Maysia pada pembukaan pameran Indonesia Energy & Engineering Shows Kamis (19/9/2019) JiExpo Kemayoran, Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Ketua IPERINDO Eddy Kurniawan Logam mengatakan, IPERINDO berharap pemerintah akan mengambil tindakan tegas untuk memberdayakan Industri Maritim Indonesia dengan menetapkan regulasi pajak, fiskal, dan pembiayaan yang menguntungkan.”
“Ketika industri maritim Indonesia bertumbuh, otomatis dapat memenuhi permintaan akan kapal pelayaran, dan bahkan mungkin ke depannya kita bisa mengekspor kapal ke negara-negara lain. Ketika hari itu tiba, kita tidak akan melihat defisit dalam neraca perdagangan, tapi menghasilkan surplus perdagangan untuk Indonesia. Disinilah menurut saya Pameran Marintec Indonesia juga memainkan peranan penting sebagai salah satu fasilitator dan pendukung para pemain industri dalam perkembangan ini,” ungkapnya.
Pameran Energy & Engineering telah dibuka untuk umum hingga 21 September 2019 mendatang di Jakarta International Expo, Kemayoran, mulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB setiap harinya.
Andrew Wong, Managing Director Swagelok Indonesia mewakili industri Oil & Gas mengungkapkan, tidak ada yang mudah dalam industri minyak dan gas di Indonesia bahkan di dunia.
“Karena setiap tahunnya, kami menghadapi tantangan teknis yang semakin kompleks, diantaranya; sumur yang lebih dalam, suhu lebih tinggi, tekanan, serta lingkungan yang lebih korosif. Hal-hal tersebut menuntut standar, peraturan, bentuk pengawasan dan pertanggungjawaban yang lebih, demi mewujudkan apa yang menjadi perhatian utama kami dalam menyediakan eksploitasi sumber daya alam yang sehat, aman, ramah lingkungan, dan dengan biaya yang optimal,” jelas Ade Wong.
Sementara itu, Budiono Wibowo, East Territory Director PT Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia (Kobelco) menyampaikan,sektor infrastruktur, agribisnis dan kehutanan tahun ini diprediksi tetap positif dan berlanjut meskipun 2019 adalah tahun politik.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post