youngster.id - Dalam enam bulan terakhir, tercatat jumlah transaksi GoFood meningkat dua kali lipat mencapai lebih dari 50 juta transaksi di seluruh Asia Tenggara setiap bulannya. Gojek mengklaim layanan GoFood jadi pemimpin pasar layanan pesan-antar makanan di Indonesia.
Hasil riset Nielsen Singapura berjudul “Understanding Indonesia’s Online Food Delivery Market” menilai GoFood menawarkan layanan pesan-antar makanan, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata industri (39%). Keberhasilan ini juga berbanding lurus dengan pertumbuhan GoFood di Indonesia dan Asia Tenggara.
“Pencapaian ini merupakan bukti nyata kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap inovasi teknologi dan inisiatif yang terus dihadirkan GoFood selama empat tahun terakhir. Kami terus menjadi pemimpin pasar di layanan food-delivery dengan pangsa pasar 75% di Indonesia,” kata Catherine Hindra Sutjahyo Chief Food Officer Gojek Grup dalam keterangannya, Jumat (20/9/2019) di Jakarta.
Menurut dia, kepercayaan konsumen urban terhadap GoFood juga dibuktikan oleh beberapa temuan Nielsen di konsumen yang menggunakan lebih dari satu aplikasi. Diantaranya, GoFood dianggap punya pilihan menu beragam dan dengan merchant beragam, masing-masing oleh 87% dan 83% konsumen urban. Aplikasi GoFood dianggap user friendly dan mudah digunakan oleh 83% konsumen urban. Bahkan GoFood juga dianggap sebagai layanan pesan-antar makanan tercepat oleh 79% konsumen urban.
“Kunci sukses dalam memenangkan hati konsumen tersebut adalah pemahaman kami terhadap konsumen Indonesia yang suka kuliner, terbukti dari data Nielsen yang menyebutkan 95% masyarakat Indonesia membeli masakan siap santap di luar rumah dalam tiga bulan terakhir. Pemahaman ini kami terjemahkan pada kejelian dalam memberikan superior user experience kepada konsumen,” ungkap Catherine.
Selain itu, di sisi mitra merchant, Catherine menyatakan GoFood juga terus berinovasi supaya merchant bisa menawarkan lebih banyak pilihan, mempromosikan menu hingga mengatur operasional mereka.
“Inovasi terbaru kami di sisi merchant adalah aplikasi pengelolaan restoran khusus mitra merchant, GoBiz, di mana mereka bisa mengakses data untuk membantu menganalisis performa bisnis dari waktu ke waktu hingga mengelola operasional sehari-hari. Yang menarik dari aplikasi ini, merchant bisa secara mandiri mengatur dan menawarkan promo khusus untuk restoran mereka sendiri,” ujar Catherine.
Dia menambahkan, teknologi ini juga telah terbukti meningkatkan pendapatan rata-rata merchant hingga 3.5 kali. Saat ini, di GoFood telah ada lebih dari 400 ribu merchant, di mana 96% mitra merchant GoFood adalah pelaku kuliner yang memulai usahanya dari bisnis kecil dan rumahan.
Executive Director of Consumer Insight Nielsen Singapura, Garick Kea, memaparkan, “Penelitian kami terkait perilaku pengguna layanan pesan-antar makanan di Indonesia mengungkapkan banyak peluang yang belum tersentuh di Indonesia. Kenyamanan konsumen merupakan faktor utama yang menggerakkan pertumbuhan bisnis ini. Dengan 95% masyarakat Indonesia memilih untuk membeli makanan siap santap, industri pesan antar makanan mempunyai potensi pertumbuhan yang besar. Persepsi positif konsumen terhadap Gojek juga membuat Gojek berada di posisi yang menguntungkan.”
Riset Nielsen dilakukan di 7 kota utama di Indonesia dengan menggunakan metode survei online dan melibatkan 1.000 pengguna yang terdiri dari perempuan dan laki-laki berusia 18-45 tahun yang menggunakan layanan pesan-antar makanan dalam 3 bulan terakhir. Riset Nielsen melihat preferensi masyarakat Indonesia terhadap empat layanan pesan-antar makanan berbasis aplikasi terbesar di Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post