youngster.id - Pasar otomotif di Indonesia mulai menggeliat dan pulih dalam satu tahun belakangan ini. Hal ini terlihat dari naiknya permintaan konsumen akan produk otomotif hingga 64% year on year. Seiring itu, penelusuran akan merek kendaraan listrik juga meningkat hingga 300% pada periode 2020-2021.
Demikiah data terbaru Google Trends di Indonesia yang dipaparkan Industry Analyst Google Indonesia, Karlina Ayuningtyas. Dia mengungkapkan, konsumen menggunakan Google Search dan Youtube untuk menelusuri topi terkait kendaraan. Menariknya, penelusuran akan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) naik hingga 300% pada periode ini.
“Kita tentu dapat melihat bahwa orang Indonesia semakin menggunakan platform online untuk mencari informasi mengenai otomotif sekarang ini. Secara umum penelusuran terkait otomotif di Google naik 20% pada satu tahun belakangan. Bahkan 9 dari 10 orang pakai online touch point, tak hanya untuk mencari informasi tetapi hingga membeli lewat online,” ungkap Karlina dalam jumpa pers virtual, Selasa (9/8/2022).
Menurut Karlina, ini menunjukkan peluang besar dari merek untuk merebut generasi konsumen yagn baru. Bahkan dia juga mengungkapkan, tren terkini yang ditemui juga adalah meningkatkan penelusuran di Google untuk kendaraan listrik 30% lebih tinggi daripada penelusuran untuk SUV dan hatchback pada periode Agustus 2021 sampai Juli 2022.
Kondisi ini juga disadari oleh para pelaku industri. “Kami sadar akan adanya peningkatan minat terhadap kendaraan elektrifikasi belakangan ini. Tercermin dari angka penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota yang sekarang bisa dengan stabil mencapai lebih dari 1.000 unit per tahun. Dan kita sangat terbuka dengan kedatangan tren baru ini di industri otomotif,” kata Lina Agustina, GM Marketing Planning and New Business Toyota-Astra Motor.
Menurut dia, Toyota total telah menjual lebih dari 6.500 kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Untuk itu, Toyota menyediakan lebih banyak teknologi elektrifikasi baik Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV, bahkan Battery EV atau full EV, melalui strategi Multi-Pathway.
“Kami terus memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang lebih luas, sehingga semua orang, apa pun pilihannya, dapat turut berkontribusi dalam mencapai netralitas karbon,” kata Lina lagi.
Dalam waktu dekat akan digelar Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS). Survei Pelanggan Google pada bulan Juli mengungkapkan bahwa 44% responden menantikan peluncuran produk di GIIAS, 19% tertarik dengan promo, 18% tertarik dengan fitur baru, 17% dengan EV dan hybrid, dan 11% tertarik dengan uji coba berkendara mobil baru.
“Konsumen lebih antusias dengan mobil daripada sebelumnya, dan semakin banyak menyerap informasi tentang pembelian kendaraan baru. Orang Indonesia ingin melihat konten tentang pameran otomotif ini, tapi antusiasme mereka untuk menonton lebih banyak konten berlanjut selama sekian minggu dan bulan setelah pameran saat mereka mempertimbangkan kendaraan mana yang akan dibeli,” ungkap jelas Fitra Eri kreator konten otomotif.
Google dan YouTube merupakan sumber utama berita dan informasi tentang GIIAS, dengan 61% responden survei pada bulan Juli 2022 mengatakan bahwa mereka menggunakan kedua platform tersebut, diikuti oleh media sosial, TV/radio, disusul oleh media cetak dan papan iklan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post