youngster.id - Teknologi digital telah merambah ke semua ranah kehidupan, termasuk dalam property. Tren rumah pintar atau smart home diprediksi akan tumbuh pesat di dunia, termasuk di Indonesia. Para produsen pun berlomba untuk menghadirkan produk yang pintar, inovatif dan menarik.
Statista Smart Home Report 2018 memprediksi pada 2025 sebanyak 20 persen hunian tempat tinggal di seluruh dunia akan menjadi smart home. Indonesia disebut-sebut menjadi salah satu pasar yang potensial, menurut Intelligent IT Hub (IIH) Global.
Vice President of Home & Distribution Division Schneider Electric Indonesia, M Farhan Lucky mengatakan, tren akan smarthome ini akan hadir di Indonesia. Hal itu seiring dengan kebutuhan masyarakat dalam menerapkan pengurangan biaya konsumsi energi. Berangkat dari itu, Schneider Electric, meluncurkan produk terbarunya, yakni AvatarOn dan WISER (wireless smart home system).
“Dengan produk Smart home akan dapat meningkatkan kualitas hidup, kenyamanan, serta keamanan penghuninya. Sebab, smart home memungkinkan pemilik rumah bisa mengendalikan pemakaian alat elektronik dari kejauhan,” ucap Farhan dalam sesi konferensi pers Tren Smart Home & Interior Tahun 2020 Kamis (21/11/2019) di Hallf Patiunus, Jakarta.
Menurut Farhand kedepan mereka akan fokus pada transformasi digital ini. Karena itu produk AvatarOn dan WISER (wireless smart home system) akan dihadirkan di Indonesia dan tersedia pada awal 2020.
“Peluncuran dua produk dan solusi terbarunya yang akan menyingkap babak baru untuk sektor properti. Mmenyatukan aspek fungsional, estetika dan imajinasi yang belum pernah ada sebelumnya. Didedikasikan untuk pemilik apartemen, perkantoran, perumahan dan vila,” ungkap Farhan lagi.
Offer Category Manager in Home and Distribution Division Schneider Electric, John Waller mengatakan AvatarOn merupakan produk sakelar dengan desain yang dapat dimodifikasi. “AvatarOn akan mendukung smart home dengan tampilannya yang dinamis, cantik, dan berbahan kualitas terbaik. Sakelar ini pun tahan terhadap api dan tidak mudah rusak,” katanya pada kesempatan yang sama.
Sementara itu, produk WISER juga diperkenalkan untuk mewujudkan smart home system yang mudah dikendalikan oleh penghuni rumah. “Produk ini menyediakan data real time dan memungkinkan pemilik rumah dapat memiliki kontrol jarak jauh terhadap pemakaian alat elektronik di rumahnya. Jadi, dapat diakses melalui aplikasi di smartphone,” paparnya.
Sistem WISER, tambahnya, dapat pula secara otomatis mengontrol pencahayaan di rumah menggunakan sensor inframerah. Dengan demikian, lampu akan otomatis mati ketika tidak ada aktivitas di dalam rumah. Sistem ini juga mampu beradaptasi terhadap lingkungan secara otomatis. Misalnya, suhu dan pencahayaan di dalam rumah dapat disesuaikan dengan kebiasaan penghuni sehingga pemakaian daya listrik bisa lebih efisien.
Manager Schneider Electric, Daniel Oh mengatakan produknya telah dilengkapi dengan security top encryption dan beberapa layer security yang memungkinkan pemilik rumah tak perlu khawatir terhadap ancaman siber. “Sistem smart home WISER juga aman dari peretas yang mungkin saja bisa terjadi,” ujarnya. Sistem ini sudah dipakai oleh Amazon dan sejumlah bank di Amerika.
Tak hanya itu, produk ini memiliki alat pendeteksi gas, asap, dan sensor kebocoran air. Dengan demikian, bila ditemui kejadian itu, sistem segera mengirim sinyal peringatan ke telepon genggam.
STEVY WIDIA